Kabupaten Lingga dari Provinsi Kepulauan Riau merupakan satu-satunya kab/kota dari sumatera yang berhasil masuk dalam daftar 52 kabupaten/kota se- Indonesia peraih indeks integritas (kejujuran) tertinggi nasional dalam pelaksanaan Ujian Nasional (UN). Sementara untuk tingkat provinsi, indeks kejujuran tertinggi diraih oleh provinsi DKI Jakarta dan DI Jogjakarta.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan di Jakarta, Rabu (15/4/2015), mengatakan akan mengundang Kepala Dinas Kabupaten Lingga serta seluruh kepala sekolah se-indonesia, bersama-sama dengan 52 kabupaten/kota se-Indonesia ke Jakarta, sebagai bentuk apresiasi karena telah meraih indeks integritas tertinggi dalam melaksanakan ujian nasional.
Indeks integritas adalah metode yang dikembangkan oleh Kementerian Pendidikan untuk mengukur kejujuran sekolah saat melaksanakan UN. Hasilnya, hanya 52 kabupaten/kota se-Indonesia yang meraih indeks di atas 90. Artinya, 90% siswa di wilayah bersangkutan sudah menjalankan UN dengan jujur. Kajian itu menggunakan data sejak 2010-2014.
“Makin tinggi indeks menunjukkan makin jujur sekolahnya melaksanakan UN,” kata Mendikbud Anies Baswedan.
Mendikbud Anies Baswedan mengajak semua siswa dan sekolah untuk jujur dalam mengerjakan soal UN, karena UN saat ini bukan lagi momok dan bukan syarat penentuan kelulusan.
“Tahun ini UN tidak dikaitkan dengan syarat kelulusan. Jadi risikonya dihilangkan. Yuk, kita jujur. Mungkin karena kekhawatiran itu (tidak lulus) maka segala macam cara dilakukan,” ujar Anies di Jakarta, Rabu (15/4/2015).
Anies mengatakan akan memanggil kepala sekolah dan kepala dinas dari daerah yang indeks kejujurannya tinggi untuk berdiskusi demi meningkatkan kejujuran siswa dalam mengerjakan soal UN, tapi bukan untuk memberi penghargaan.
“Melakukan hal jujur itu normal. Masa yang normal harus dikasih reward? Justru yang sekarang ini banyak yang tidak jujur, karena itu kita akan fokus pada kejujuran,” imbuh Anies.
Penggagas Gerakan Indonesia Mengajar itu tidak akan menampilkan daerah yang indeks kejujurannya rendah. Tapi dia akan memberitahu pada masyarakat setempat bahwa dengan adanya indeks kejujuran, setiap perbuatan curang yang dilakukan siswa selama UN sesungguhnya dapat diketahui, sehingga sekolah dan siswa harus lebih memperhatikan itu.
Sebanyak 52 kabupaten/kota dengan indeks kejujuran mencapai 90, masing-masing adalah: Kabupaten Lingga, Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Utara, Pangandaran, Sukabumi, Kota Bogor, Banjarnegara, Cimahi, Banyumas, Blora, Cilacap, Karanganyar, Kebumen, Klaten, dan Magelang.
Lalu, Purbalingga, Purworejo, Rembang, Semarang, Sukoharjo, Temanggung, Wonogiri, Wonosobo, Kota Magelang, Salatiga, Surakarta, Bantul, Gunung Kidul, Kulon Progo, Sleman, Yogyakarta, Kayong Utara, dan Mahakam Ulu.
Daerah berikutnya adalah Lombok Utara, Ende, Flores Timur, Lembata, Sikka, Banggai Laut, Kolaka Timur, Konawe Kepulauan, Manokwari Selatan, Pegunungan Arfak, Dogiayi, Intan Jaya, Memberamo Raya, Membramo Tengah, Nduga, dan Puncak.