Selingga.com (06/06) Posek. Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Lingga, menyerahkan bantuan sepatu untuk Sekolah Dasar (SD) Negeri.003 di Desa Busung Panjang, Kecamatan Kepulauan Posek, Kabupaten Lingga, Kepri. Ahad (5/6/2022).
Kepala Disdikpora Lingga, H. Armia menyampaikan, kegiatan penyerahan bantuan sepatu untuk anak sekolah ini, melaksanakan program sepuluh ribu sepatu untuk siswa-siswi sekolah yang kurang mampu di Lingga. sejak dirinya menjabat sebagai kepala disdikpora yang dilantik pada 5 Januari 2022, kemarin.
Setelah berjalan, jelas Armia, serta melakukan peninjauan terhadap beberapa sekolah di Lingga, pada setiap sekolah-sekoah tersebut masih terlihat ada anak-anak yang orang tua nya kurang mampu, terdapat 20 hingga 30 orang siswa-siswi yang masih memakai sandal. dengan meminta bantuan kepada teman-teman yang mempunyai kelebihan dalam rezeki, untuk berbagi dan ikut dalam program ini.
“Alhamdulillah, ada yang membantu 2 hingga 3 pasang sepatu, mudah-mudahan memasuki tahun ajaran baru ini, anak-anak yang kita bantu sudah dapat menggunakannya,” kata Armia saat ditemui usai menyerahkan bantuan sepatu untuk SDN.003 di Busung Panjang.
Dalam melaksanakan program ini, lanjut Armia, memang tidak menggunakan dana APBD Lingga, namun memang kegiatan sosial bersama-sama. sebagai kepala dinas pendidikan tentunya yang membantu lebih dulu dan menjadi pelopor dari teman-teman yang lain, melalui program ini sudah ada 51 sekolah yang siswa-siawinya telah dapat bantuan.
“Insya Allah, masih ada sepatu yang akan kita berikan kepada siswa-siswi sekolah yang kurang mampu, karena target kita memberikan bantuan 10 ribu sepatu,” ungkapnya.
Bagi siapa saja, tambah Armia, yang ingin mendonasikan sepatu masih tetap dibuka, setiap sepatu yang didonasikan terkumpul. baru dibagikan ke sekolah yang siswa-siswi nya kurang mampu. harapannya dengan batuan sepatu ini dapat mengurangi beban orang tua mereka.
“Saya berharap tidak ada anak-anak kita yang putus sekolah, untuk itu, saya menekankan kepada guru dan kepala sekolah. apa lagi dalam hal ini Bupati dan Wakil Bupati, Pemerintah daerah sudah memberikan subsidi siswa-siswi SD/SMP menggratis sekolah dan ditanggung bajunya tapi sepatu tidak,” imbuhnya.(red)