Kec Lingga,"puasa" makan beras bulog

Lingga517 Views
banner 468x60

Selingga.com (28/08) Dabo.Sejauh ini 3 Kecamatan yang berada di dalam wilayah Kabupaten Lingga,masih belum menerima penyaluran beras raskin.Namun pihak Bulog Lingga ketika ditemui pihak media pada Senin (28/08) tadi,mengatakan kalau pihak nya siap dan tergantung kepada pihak Pemda setempat kapan bisa untuk diambil beras bulog tersebut.
” Memang betul pak 3 Kecamatan secara Kabupaten.Tetapi secara pelayanan,kami disini hanya 1 Kecamatan (yang belum-red),Kecamatan Lingga.Kalau untuk Kecamatan Senayang dan Kecamatan Lingga Utara,itu pelayanannya di Tanjung Pinang.Kalau untuk Kecamatan Lingga,tergantung dari pihak Pemda nya pak.Inti nya kami sudah siap.Mereka siap tidak untuk ngambil ?Kalau kami sudah siap pak,barang ada.Kita sudah standby.”Kata Hutri Walter selaku Kepala Gudang Bulog Dabo Singkep ketika ditemui pihak media di ruang kerja nya.
Hutri Walter ketika disinggung apakah pihak nya sudah melakukan koordinasi terkait belum tersalurkannya beras bulog untuk Kecamatan Lingga tersebut,mengatakan kalau pihak Bulog Dabo Singkep malah telah melakukan nya terus.
” Malah kami koordinasi terus.Kita kurang tau (alasan belum diambil-red).Setiap kita tanya,”iya pak,kita usaha kan,”kata dari pihak Kecamatan (Kecamatan Lingga Utara-red).Kita selalu koordinasi,tolong pak di bantu.Kita ngambil nya pertriwulan pak.Sejauh ini (mulai Januari-red) mereka belum mengambil.Kalau saya bilang tidak mengambil,kan beda cerita nya pak.”Papar Hutri sambil menambahkan kalau stok beras untuk Lingga sebanyak 540 ton untuk pertahun nya itu sangat cukup untuk melayani kebutuhan masyarakat Kabupaten Lingga.

Hutri Walter,Kepala Gudang Bulog Dabo Singkep
Hutri Walter,Kepala Gudang Bulog Dabo Singkep

Hutri Walter ini pun mengelak untuk berkomentar banyak ketika disinggung apakah belum diambil nya raskin untuk Kecamatan Lingga Utara sebanyak 35 ton tersebut,di akibat kan adanya kendala pada biaya penjemputan.
” Itu sudah diluar kewenangan saya.Saya kurang paham masalah itu.Yang jelasnya kami sudah siap,kami standby.Kapan pun mereka mau mengambil,kami siap.”Tambah Hutri.
Disinggung kenapa Kecamatan Pancur dan Kecamatan Senayang harus di handle Bulog Tanjung Pinang,Kepala Bulog Dabo Singkep ini mengatakan kalau hal tersebut merupakan urusan pihak Pemerintah Daerah.
” Aduh,saya kurang tahu pak masalah itu.Dari saya disini,sudah begitu pak.Saya kurang tahu.Karena memang katanya dari dulu.Saya pun tidak tahu masalah itu.Karena kami tidak pernah melayani dan mereka pun tidak pernah ke kita.Sebenar nya kan urusan Pemda pak,mereka mau mengambil di mana.”Kata Hutri.
Hutri pun menjawab kalau pihak nya tidak ada data,ketika disinggung besaran penerima beras bulog untuk tiap-tiap Kecamatan berdasarkan apa.
” Itu kan datanya kembali ke Dinas Sosial pak.Kami tidak punya data.Kami hanya menyalurkan sesuai permintaan Pemda.Dalam hal ini yang ditunjuk kan,Dinas Sosial.”Jawab Hutri.(Im).

banner 325x300
Baca juga :   Tahun 2019, Kasus Perceraian di PA Dabo, 179 Perkara

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *