Selingga.com (08/02) Singkep Barat. Mengambil lokasi di lapangan bola kaki Desa Jagoh, pembukaan MTQ VIII tingkat Kecamatan Singkep Barat tahun 2020 digelar pada Kamis (06/02) malam tadi. Jalannya pembukaan MTQ saat itu, Ketua GOW Kabupaten Lingga, Marathusolihah Nizar tampil melantunkan ayat suci Alquran. Dengan mengambil tema “Implementasi Nilai-Nilai Alquran dalam Membangun Masyarakat Lingga yang Religius, Rukun, Damai, dan Sejahtera” itu, Camat Singkep Barat, Febrizal Taufik, dalam sambutannya mengatakan kalau kegiatan yang ada dapat menjadi filter dari dampak negatif yang ditimbulkan oleh kemajuan teknologi saat ini.
“Merupakan suatu kebahagiaan tersendiri bagi kami untuk dapat berhimpun bersama para qori dan qoriah, hafiz dan hafizah terbaik serta para kafilah dari seluruh desa dan kelurahan se-Kecamatan Singkep Barat. Alquran merupakan kitab suci yang sarat dengan inspirasi dan motivasi agar umat manusia dapat memperluas wawasan, memperdalam ilmu pengetahuan, serta menyempurnakan akhlak,” kata Febrizal Taufik. Saya mengimbau agar MTQ ini benar-benar dijadikan filter berbagai dampak negatif kemajuan teknologi yang tidak selaras dengan Alquran dan menjadi pondasi untuk generasi muda melakukan perubahan ke arah yang lebih baik,” kata Febrizal Taufik.
Febrizal Taufik juga menyampaikan kalau sebenarnya Desa Jagoh saat ini belum siap untuk menjadi tuan rumah kegiatan MTQ VIII yang digelar dari tanggal 06-11 Februari 2020 tersebut.
“Dapat saya sampaikan, sebenarnya Desa Jagoh belum siap melaksanakan kegiatan ini karena keterbatasan sarana dan prasarana yang tidak memadai. Namun, berdasarkan hasil musyawarah masyarakat yang baik, akhirnya Desa Jagoh siap melaksanakan acara ini. Saya memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh kepala desa dan lurah yang telah membantu terlaksananya acara ini,” kata Febrizal Taufik.
Di kesempatan yang ada itu juga, Camat Singkep Barat menyampaikan kalau pihaknya telah melaksanakan beberapa kegiatan.
“Pada hari ini, tepat satu bulan kami melaksanakan tugas sebagai camat, ada beberapa giat yang telah kami laksanakan, seperti Musrenbang dan MTQ ini, kemudian juga sudah melakukan perbaikan jalan, pembersihan badan jalan, serta penimbunan jalan berlubang sepanjang 14 km tanpa mengunakan anggaran APBD, serta perbaikan jembatan yang rusak di Desa Sei. Raya,” kata Camat Singkep Barat ini.
Sementara itu, Wakil Bupati Lingga, M. Nizar, dalam sambutannya memberikan apresiasi terkait terselenggaranya MTQ saat itu kepada pihak Kecamatan Singkep Barat.
“Sebelumnya kami berikan apresiasi kepada Camat Singkep Barat dalam masa satu bulan ini sudah berbuat yang terbaik untuk kecamatan ini. Kemudian kita semua tahu, banyak sekali qori dan qoriah dari Kecamatan Singkep Barat yang handal dan berhasil di ajang MTQ di berbagai tingkat. Namun perlu juga kami sampaikan, dengan pengaruh kemajuan zaman saat ini, kita juga harus sama-sama mengontrol perilaku dan sikap anak-anak kita. Jangan sampai dengan kemajuan teknologi, justru anak-anak kita salah memanfaatkannya. Oleh karena itu perlu kita bentengi, salah satunya dengan selalu mengamalkan Alquran,” kata Nizar.
Nizar yang juga merupakan Ketua LPTQ Kabupaten Lingga ini juga mengatakan kalau salah satu tujuan yang ada dari pagelaran MTQ adalah untuk melahirkan qori dan qoriah yang berprestasi.
“Dalam acara MTQ ini salah satu tujuan kita adalah untuk menciptakan qori dan qoriah yang berprestasi di Kecamatan Singkep Barat. Banyak terdapat guru yang hebat yang menghasilkan qori dan qoriah terbaik,” kata Nizar.
Untuk itu juga, Nizar berharap kepada pihak Kecamatan Singkep Barat untuk bisa ikut mensyiarkan Alquran kepada generasi muda.
“Kemudian nantinya kami berharap melalui Camat Singkep Barat, kiranya dapat mengimbau kepada anak-anak didik kita agar mereka dapat meramaikan kegiatan MTQ ini. Ini adalah salah satu kegiatan untuk mensyiarkan Alquran kepada anak-anak kita. Kepada seluruh kafilah yang ikut dalam kegiatan ini kami ucapkan selamat bertanding semoga dapat meraih prestasi yang terbaik,” kata Nizar.
Peserta dan cabang yang dilombakan meliputi cabang Tartil Quran sebanyak 24 peserta, Tilawah Anak-Anak sebanyak 21 peserta, Tilawah Remaja sebanyak 22 peserta, Tilawah Dewasa sebanyak 12 peserta, Tahfiz 1 juz sebanyak 11 peserta, Tahfiz 5 juz sebanyak 8 peserta, cabang Sharhil sebanyak 13 peserta, dan cabang Khatt sebanyak 39 peserta. (Rilis).
