Kepala Imigrasi Dabo Singkep Ajak Warga Kenali Jenis Paspor Indonesia

Lingga197 Views
banner 468x60

Selingga.com (11/09) Dabo. Tak hanya urusan KTP atau kartu keluarga yang penting bagi warga. Di tengah kesibukan sehari-hari itu, Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Dabo Singkep, Patri La Zaiba, datang membawa materi yang disebutnya “ringan tapi penting”: mengenali jenis-jenis paspor Indonesia.

Penjelasan itu disampaikan dalam kegiatan sosialisasi keimigrasian mengenai paspor elektronik dan pembaruan tarif Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), yang digelar di Café Tiga Berlian, Rabu (10/9/2025).

Patri menjelaskan, dalam dunia keimigrasian, paspor Indonesia tak hanya satu jenis. Setidaknya ada tiga: paspor diplomatik, paspor dinas, dan paspor biasa. Ketiganya memiliki fungsi berbeda, menyesuaikan status serta tujuan perjalanan pemegangnya.

“Paspor diplomatik, paspor dinas, dan paspor biasa itu ibarat kelas tiket dalam perjalanan lintas negara. Semuanya sah, tapi konteksnya berbeda,” ujar Patri.

Paspor diplomatik memiliki sampul berwarna hitam dan diterbitkan oleh Kementerian Luar Negeri. Dokumen ini diberikan kepada pejabat tinggi atau tenaga ahli yang menjalankan tugas diplomatik di luar negeri.

“Paspor ini tidak bisa digunakan untuk perjalanan pribadi. Pemegangnya mewakili negara dalam urusan resmi antarnegara,” jelasnya.

Sementara itu, paspor dinas berwarna biru dan juga diterbitkan oleh Kementerian Luar Negeri. Jenis ini digunakan oleh pejabat atau pegawai negeri yang melakukan perjalanan kedinasan, namun tidak dalam konteks diplomatik.

“Kalau diibaratkan, paspor ini seperti seragam dinas — hanya dipakai ketika bertugas,” tutur Patri.

Adapun paspor biasa menjadi yang paling umum digunakan masyarakat. Dokumen berwarna hijau ini diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Imigrasi dan dapat dimiliki oleh seluruh warga negara Indonesia.

Kini, paspor biasa juga hadir dalam bentuk elektronik (e-paspor) yang dilengkapi chip penyimpan data biometrik, membuatnya lebih aman dan efisien.

Baca juga :   Infrastruktur dan Penanganan Banjir, Prioritas Pada Musrenbang Tingkat Kecamatan Singkep

“Paspor ini digunakan untuk berbagai keperluan pribadi, mulai dari liburan, studi, hingga bekerja di luar negeri. Inilah paspor yang menjadi teman setia masyarakat saat melintasi batas negara,” kata Patri.

Menurutnya, mengenali jenis paspor bukan sekadar soal administrasi, tetapi juga bentuk kesadaran hukum dan tanggung jawab sebagai warga negara. Salah memahami fungsi paspor bisa berakibat pada kendala saat pengajuan, bahkan potensi penyalahgunaan.

“Dengan memahami fungsi masing-masing, masyarakat dapat lebih mudah memilih dan mengurus paspor sesuai kebutuhan perjalanan mereka,” ujarnya.

Selain mengenalkan jenis paspor, kegiatan sosialisasi tersebut juga membahas tarif PNBP terbaru, tata cara pengajuan e-paspor, serta pentingnya menjaga dokumen perjalanan dari potensi penyalahgunaan.

Patri berharap, masyarakat Lingga, khususnya di wilayah Dabo Singkep, semakin melek terhadap isu keimigrasian.

“Kami ingin masyarakat semakin paham hak dan kewajibannya dalam hal keimigrasian. Karena paspor bukan hanya dokumen perjalanan, tetapi juga identitas resmi yang mewakili negara,” tutupnya.(red)

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *