Selingga.com (18/11) Daik. Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Lingga, Hj. Feby Sarianty, secara resmi membuka kegiatan Stand Bazar dan UMKM dalam rangka Semarak Hari Jadi ke-22 Kabupaten Lingga, Senin (17/11/2025). Kegiatan tersebut berlangsung di halaman Kantor Bupati Lingga dan diikuti oleh unsur pemerintahan, pelaku usaha, serta masyarakat setempat.
Acara pembukaan dihadiri Wakil Bupati Lingga, Sekretaris Daerah Lingga, Asisten Pemerintahan dan Kesra, Ketua Darma Wanita Persatuan Kabupaten Lingga, unsur keamanan dari Polsek Daik dan Koramil 05 Daik, kepala OPD, camat, lurah, kepala desa, serta pelaku UMKM dari berbagai kecamatan.
Bazar yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Lingga melalui kolaborasi Dekranasda, kecamatan se-Kabupaten Lingga, Dinas PTSP, Disperindagkop, dan Bagian Umum ini dirancang sebagai rangkaian perayaan hari jadi daerah dan akan berlangsung selama enam hari ke depan.
Dalam sambutannya, Hj. Feby menegaskan bahwa peringatan hari jadi bukan sekadar seremoni. Menurutnya, momen ini penting untuk memperkuat komitmen bersama dalam membangun daerah dengan berlandaskan kearifan lokal. “Sesuai dengan tema yang kita usung tahun ini, ‘Membangun Negeri, Menjunjung Budaya’, pembangunan harus berlandaskan nilai-nilai kearifan lokal. Kita ingin mewujudkan masyarakat yang berbudaya, sejahtera, adil, dan merata,” ujarnya.
Hj. Feby juga menyampaikan apresiasi kepada pemerintah kecamatan dan pelaku UMKM yang berpartisipasi. Bazar UMKM diharapkan dapat menjadi wadah promosi dan peningkatan omzet bagi pelaku usaha lokal, sekaligus ruang pengembangan produk yang kreatif dan inovatif serta mengikuti kebutuhan pasar.
“Kami berharap kegiatan ini memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah dan menjadi langkah nyata untuk memperkuat UMKM sebagai tulang punggung ekonomi masyarakat,” tutupnya.
Acara Bazar dan UMKM itu menjadi salah satu perhatian utama dalam rangkaian perayaan Hari Jadi ke-22 Kabupaten Lingga, yang menghadirkan beragam produk lokal dan program pendukung untuk memperkuat ekonomi berbasis komunitas dan budaya daerah.(rls)











