Senin (6/4), Gubernur Kepri (Kepulauan Riau) H.Muhammad Sani bersama rombongan SKPD dan DPRD Provinsi Kepri melakukan kunjungan kerja ke Desa Pekajang . Kunjungan tersebut didampingi Wakil Bupati Lingga Abu Hasim, Ketua DPRD Kabupaten Lingga, pimpinan SKPD se Kabupaten Lingga beserta tokoh masyarakat.
Gubernur Kepri, H.Muhammad Sani membenarkan, pembangunan desa Pekajang selama ini memang masih terkendala letaknya yang cukup jauh. Tetapi, hal itu bukan berarti dirinya dan beserta segenap jajaran pemerintah yang berada dibawah kepemimpinannya tidak ada melakukan usaha dalam hal untuk mengatasi kendala yang ada selama ini.
Transportasi dan Komunikasi desa Pekajang sudah menjadi prioritas utama pemerintah Provinsi Kepri. Pemerintah sudah mencoba mengatasi masalah transportasi utuk desa Pekajang dengan membuat jalur pelayaran kapal perintis. Karena kuota penumpang tujuan desa Pekajang sangat minim, maka kapal tersebut terpaksa menghentikan operasi di rute tersebut.
Untuk masalah Komunikasi, H.Muhammad Sani mengatakan, Pemerintah Kepri sudah melakukan usaha dengan mengandeng provider telkomsel membangun tower telekomunikasi di Desa Pekajang. Pihak provinsi telah mengucurkan dana untuk menyediakan lahan tempat berdirinya tower Telkomsel beberapa tahun lalu. Namun, karena telkomsel berorientasi kepada profit/bisnis, mereka tak bisa mengaktifkan Jaringan komunikasi dengan jumlah kuota pemakaian yang minim.
Semua permasalahan itu, dikatakannya lagi, bukan merupakan masalah namun lebih kepada tantangan pemerintah Kepri dalam hal pemerataan pembangunan. “Kita sudah berusaha namun belum terealisasi. Kita akan terus berusaha mencari solusinya agar masyarakat disini bisa menikmati pembangunan tersebut. Kepada Masyarakat desa Pekajang, kita meminta untuk lebih bersabar,” ungkap H.Muhammad Sani.
H.Muhammad Sani mengajak, kepada seluruh pihak mulai dari masyarakat hingga jajaran pemerintahan se Provinsi Kepri, untuk bersama-sama membangun desa Pekajang kedepan. Khususnya kepada Dinas Kominfo dan Dishub Provinsi, Gubernur minta, agar terus berusaha mencari solusi terkait kendala yang dihadapi masyarakat desa pekajang.
Kepada seluruh jajaran SKPD Provinsi, H.Muhammad Sani meminta untuk mencatat semua kebutuhan desa pekajang. Catatan tersebut akan dikaji serta dijadikan prioritas pembangunan di tahun 2016 kedepan. Hal terpenting yang menjadi prioritas pembangunan daerah adalah saat kunker (Kunjungan Kerja). Karena kebutuhan masyarakat yang disampaikan saat kunker adalah aspirasi langsung dari masyarakat.
