Selingga.com (26/06) Dabo. Liburan sekolah selalu dimanfaatkan sebagian masyarakat Dabo Singkep, Kabupaten Lingga untuk mengunjungi beberapa tempat wisata yang ada di Pulau Singkep tersebut, salah satunya adalah objek wisata air terjun Batu Ampar. Objek wisata yang masuk kedalam wilayah Desa Batu Kacang, Kecamatan Singkep Kabupaten Lingga ini dapat ditempuh menggunakan jalur darat sekitar kurang lebih 12 kilometer dari Dabo Singkep. Pengelola objek wisata Batu Ampar, Arsak, saat ditemui pada Minggu (25/06) tadi di lokasi air terjun tersebut mengatakan kalau pada masa liburan anak sekolah seperti saat ini, tingkat kunjungan meningkat hingga 50 persen dari biasanya.
“Alhamdulillah semenjak masa liburan tingkat kunjungan agak meningkat sekitar 50 persen. Biasanya ramai juga tetapi tergantung cuaca juga,” kata Arsak.
Namun Arsak menambahkan kalau cuaca juga mempengaruhi tingkat kunjungan ke objek wisata yang dikelolanya tersebut.
“Kalau cuaca panas biarpun hari biasa, terkadang masih ada. Tetapi kalau hujan meskipun hari libur biasa juga sepi. Tapi kalau untuk masa sekarang ini Alhamdulillah lah, cuaca pun mendukung untuk mandi. Kalau hujan hanya sesekali saja,” tambah Arsak.
Disinggung terkait dengan kendala yang ada saat ini, Arsak mengatakan kalau pihaknya berharap ada penambahan beberapa pasilitas yang ada di sana.
“Tidak ada kendala yang berartilah untuk kami pengurus di sini. Paling-paling terkait dengan pasilitas yang ada di sinilah,” kata Arsak.
Hal tersebut setidaknya dapat memberikan kenyaman lebih baik lagi untuk para pengunjung.
“Kalau pasilitas yang mau di tambah mungkin kolam kalau dapat dikeramik, agar mudah dibersihkan. Agar para pengunjung lebih semangat lagi dan lebih tertarik lagi untuk datang berkunjung. Karen rapi dan juga cantik lah,” kata Arsak.
Objek wisata air terjun Batu Ampar sendiri memiliki 2 kolam renang yang diperuntukan bagi anak-anak dan dewasa. Untuk retribusi masuk ke lokasi wisata ini dikenakan tarif Rp. 5.000 untuk dewasa dan Rp. 3.000 untuk anak-anak. Untuk parkir kendaraan roda empat dikenakan tarif Rp. 2.000 dan untuk kendaraan roda dua dikenakan tarif Rp. 1.000.
Selain itu, pasilitas yang ada saat ini terdiri dari beberapa gazebo dan juga mushola. Beberapa stand jualan makanan dan minuman juga terlihat di lokasi objek wisata ini. (Im).