Selingga.com (25/10) Dabo. Diikuti oleh instansi-instansi yang memiliki pelayanan publik di dalamnya, Tim Saber Pungli Kabupaten Lingga menggelar sosialisasi terkait dengan pencegahan pungutan liar pada sektor pelayanan publik. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Sakura Hotel, Dabo Singkep, Kabupaten Lingga pada Rabu (25/10) tadi.
Kepala Inspektorat Kabupaten Lingga, M. Jais yang juga merupakan Wakil Ketua I Tim Saber Pungli Kabupaten Lingga mengatakan kalau dengan digelarnya kegiatan sosialisasi tersebut diharapkan bisa menambah wawasan terkait dengan pungli.
“Inikan memang kegiatan kita, setiap tahun sudah kita anggarkan untuk Saber Pungli. Kita berharap dengan adanya kegiatan ini, pengetahuan masyarakat terhadap pungli bisa meningkat wawasannya,” kata M. Jais.
Tidak hanya itu, M. Jais juga mengingatkan masyarakat untuk dapat melaporkan kalau ada ditemukannya pungli pada pelayanan-pelayanan publik nantinya.
“Kita juga berharap ketika menemukan adanya pungli di lapangan, segera melaporkan kepada kita. Tentunya akan kita tindak tegas, terutama teman-teman APH yang tergabung di Tim Saber Pungli Kabupaten Lingga,” kata M. Jais.
Disinggung instansi apa saja yang dinilai rawan pungli, M. Jais mengatakan kalau hal tersebut tentunya yang bersinggungan dengan pelayanan publik.
“Kalau dinas, biasanya yang terkait dengan pelayanan-pelayanan publik. Bisa saja di rumah sakit atau yang sifatnya pelayanan publik. Tetapi sejauh ini yang kami pantau, alhamdulillah untuk OPD-OPD kita sudah memahami itu dan mudah-mudahan tidak ada lagi pungli di Kabupaten Lingga,” kata M. Jais.
Terkait dengan langkah pengawasan, Kepala Inspektorat Kabupaten Lingga ini mengatakan kalau pihaknya selalu memonitor isu-isu publik yang berkembang di tengah-tengah masyarakat.
“Kalau untuk pengawasan kita lakukan secara berkala bersama tim. Tentunya kita juga memonitor terkait isu-isu publik yang ada, terkait pelayanan publik yang ada, informasi kegiatan publik, itu tetap menjadi pantauan kita di lapangan,” kata M. Jais. (Im).
