Selingga.com (26/11).Pembatasan pada wartawan untuk peliputan kedalam ruangan acara debat publik pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Lingga tahun 2015 di Balai Agung Negeri Bunda Tanah Melayu Kabupaten Lingga di bantah langsung oleh Ketua KPUD Lingga,Agussyuriawan kepada Selingga.com.
Iwan,panggilan akrab Ketua KPUD ini mengatakan kalau hal tersebut dikarenakan oleh pasilitas ruangan yang terbatas dan juga pihak KPUD Lingga memperbanyak undangan untuk tokoh maayarakat.
” Media tidak dibatasi,mungkin karena undangan terbatas kemarin dikarenakan pasilitas ruangan yang terbatas.Dan kita memperbanyak undangan untuk tokoh masyarakat dan juga untuk pihak mahasiswa.Jadi tidak ada dibatasi (undangan untuk wartawan).Dan juga didalam ruangan ini pun (media) tidak dapat meliput juga.Di luar ruangan pun sudah kita siapkan juga sound dan televisi.Jadi kami tidak memilahkan.Tetapi inikan untuk mendengar visi-misi dari dari semua paslon.Untuk wartawan kami pilih 10 media.Cara memilihnya kita tanyakan kekawan-kawan media juga.Pertama media (cetak) harian yang kita pilih.Kemudian sisanya dari media elektronik.Jadi tidak juga kami yang menentukan siapa yang dapat masuk.Nanti setelah selesai acara kan,siapa yang mau meliput silahkan.Didalam pun hanya duduk diam saja,hanya mendengar saja.Tidak meliput.Kemudian untuk tokoh masyarakat sebanyak 5 orang untuk tiap-tiap Kecamatan.”Papar Iwan setelah selesai acara debat kandidat.
Iwan pun mengucapkan terima kasih kepada tim pendukung masing-masing paslon karena dapat meredakan pendukung nya masing-masing.
Untuk kampanye akbar nantinya pihak KPUD Lingga hanya membuat dan memutuskan jadwal dan waktu kampanye saja.Masalah kampanye dipersilahlan kepada masing-masing paslon yang sudah ditentukan serta sudah di SK kan oleh pihak KPUD untuk menggunakan dan memanpaatkan sesuai dengan waktu dan tempat yang sudah ditentukan oleh pihak KPUD Lingga.(Im)
