Metode "Kearifan Lokal" Ala Kasat Lantas Lingga

Lingga278 Views
banner 468x60

Selingga.com (16/17) Dabo. Langkah kreatif seorang Perwira menengah dari SatLantas Polres Lingga dalam tahapan sosialisasi terkait “Operasi Patuh Seligi” ini seperti nya mencoba memahami kultur masyarakat tempatan. Satu langkah maju tersebut dan mendapat respon positif dari masyarakat,telah diterapkan AKP Tasriadi selaku Kasat Lantas Polres Lingga melalui himbauan-himbauan yang ada diatas kain spanduk terkait tahapan yang ada sebelum melakukan Operasi Patuh Seligi ini.
Terkait metode kearifan lokal ini, disampaikan AKP Tasriadi kepada pihak media disela-sela kegiatan “Apel Gelar Pasukan dalam rangka Operasi Patuh Seligi 2016″ tadi di lapangan Polres Lingga pada Senin (16/17) tadi.
” Sebelumnya saya ingin menyampaikan tahapan operasi ini. Pertama sebelumnya kita sudah melalui tahapan sosialisasi melalui spanduk,kemudian di radio,dan juga lewat media sosial seperti fb “Satlantas”. Itu kita sampaikan. Dan konsep kita adalah mendukung kearifan lokal. Kalau kawan-kawan lihat di spanduk kita,kita mendapat banyak respon positif dari masyarakat. Spanduk yang kita buat itu berhubungan dengan kearifan lokal dalam tata bahasa nya. Seperti menggunakan kata-kata “Pak Cik,Mak Cik,Sedare Mare”. Itu menunjukkan kearifan lokal dan kultur daerah. Intinya supaya masyarakat lebih mengerti dan mudah memahami bahwa operasi ini adalah operasi yang terkait dengan bagaimana menciptakan situasi lalu lintas yang lancar,aman,tertib dan memperkecil angka kecelakaan.”Kata AKP Tasriadi.
Orang nomor satu di jajaran Lantas Polres Lingga ini juga pada kesempatan tersebut meminta kepada pihak media untuk mengkonfirmasi terlebih dahulu terkait masalah berita yang bersifat Distruktif.
” Dan kepada rekan-rekan media,dalam pemberitaan terkait operasi patuh seligi 2016 ini,beritanya tolong yang mengeditasi masyarakat. Memberikan pelajaran kepada masyarakat,mendidik kepada masyarakat. Kalau pun ada hal-hal yang sifatnya kurang baik,kalau bisa kita konfirmasi dulu. Mungkin informasi dari luar tidak sama dengan fakta yang sebenarnya. Jadi saya selaku Pembina Teknis dari Satlantas Polres Lingga,minta kalau ada hal-hal yang menyangkut masalah yang distruktif,tolong di konfirmasi dulu. Mungkin kawan-kawan media mendapat informasi tidak pas. Kami pun sadari,kegiatan kami bisa tidak berarti apa-apa tanpa media. Kami sadar betul itu. Dan kami bisa baik oleh media dan bisa jelek oleh media juga.”Papar Kasat Lantas Polres Lingga.(Im).

banner 325x300
Baca juga :   Terobosan Camat Sabirin, Untuk "Festival Napau Beach"

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *