Selingga.com (04/09) Dabo.Dengan mengusung tema “Melangkah Maju Membangun Negeri Bersama Al Qur’an”,Harlah kali ke-4 Pondok Pesantren Tahfiz Baitul Qur’an Singkep kali ini dihadiri juga oleh Gubernur Kepri,Nurdin Basirun.Acara yang juga mendatangkan penceramah tingkat nasional KH.Musfiq Amrullah,Lc,M.Si itu sekaligus mewisudakan 70 santri ponpes Tahfiz Baitul Qur’an di bawah bimbingan Ustad Nizar dengan jumlah santri hapalan 30 juz sebanyak 1 orang santri,untuk 5 juz sebanyak 9 santri dan untuk hapalan 1 juz sebanyak 60 santri.Prosesi wisuda 70 orang santri,langsung di lakukan oleh Nurdin Basirun dengan di dampingi oleh Pengasuh Ponpes Drs Abu Hasym MM,Wakil Bupati Lingga M.Nizar dan tentunya Uztad Nizar sendiri selaku Kepala Pesantren merangkap pengajar di Tahfiz Baitul Qur’an Dabo tersebut.
Sebelumnya,pihak Ponpes Tahfiz Baitul Qur’an dengan jumlah santri sebanyak 301 santri yang menempati ruang belajar 4 lokal itu,menggelar perlombaan sholawatan antar majelis ta’lim dan antar pelajar tingkat SD.Selain ini di isi dengan perlombaan mewarnai antar siswa TK,lomba baca puisi tingkat SMP-SMA serta hapalan surat pilihan antar ibu-ibu.
Diluar dari prosesi acara harlah kali ke-4 ponpes Tahfiz Baitul Qur’an ini,dalam sambutannya,Abu Hasyim selaku pengasuh nya,mengatakan kalau pihak mereka telah menyiapkan 3 program tambahan di pondok pesantren tersebut.
” Kedepan ini,kami ada 3 program.Yang pertamanya yang mau kita coba terapkan adalah mengelola pustaka dengan kekuatan masyarakat.Kemudiaan yang keduanya adalah program mondok satu tahun untuk mendidik anak usia-15-25 tahun,buat dijadikan sebagai tenaga imam di masjid-masjid untuk daerah pesisir dan pulau-pulau yang semakin langka.Setidak nya bisa menjadi imam cadangan dan dibekali sekurang-kurang nya hapalan Al Qur’an sebanyak 2 juz serta surat-surat pilihan.Kemudiaan yang ketiga nya adalah keinginan mendirikan sekolah formal SMA Tahfiz Baitul Qur’an.Anak didik akan mendapatkan ijazah tahfiz 30 juz dan juga mendapatkan ijazah formal SMA nya.”Kata Abu Hasyim.(Im).