Pemkab Lingga Usulkan 18 Lokasi Kampung Nelayan Merah Putih ke KKP

Lingga192 Views
banner 468x60

Selingga.com (22/10). Pemerintah Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau, mengajukan 18 lokasi untuk masuk dalam program strategis Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP) tahun 2026. Usulan tersebut disampaikan melalui Dinas Perikanan (Diskan) Lingga kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) sebelum batas waktu pada 17 Oktober 2025.

Wakil Bupati Lingga Novrizal mengatakan, pengusulan ini merupakan langkah pemerintah daerah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir melalui pembangunan infrastruktur, pemberdayaan ekonomi, dan penguatan kelembagaan koperasi nelayan.

“Besar harapan kami seluruh lokasi yang diusulkan dapat disetujui oleh Kementerian. Program ini penting untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat nelayan melalui pembangunan yang berkelanjutan,” ujar Novrizal, Selasa (21/10).

Diskan Lingga memprioritaskan wilayah yang sebagian besar warganya berprofesi sebagai nelayan serta mendapat dukungan dari pemerintah desa dan kecamatan setempat. Selain itu, potensi produksi perikanan juga menjadi salah satu indikator utama penentuan lokasi.

“Kesiapan lahan dan dukungan masyarakat menjadi kunci. Lokasi yang sudah siap bangun akan lebih mudah diverifikasi dan mempercepat pelaksanaan jika disetujui,” jelas Novrizal.

Selain kesiapan infrastruktur, kesiapan Koperasi Merah Putih di tiap desa juga menjadi perhatian. Koperasi ini nantinya akan menjadi pengelola utama sarana dan prasarana yang dibangun melalui program KNMP.“Program ini bukan hanya membangun infrastruktur, tapi juga sistem ekonomi yang mandiri dan berkelanjutan,” tambahnya.

Kepala Dinas Perikanan Lingga Sutarman, SE., M.IP menjelaskan, usulan tersebut akan melalui proses verifikasi ketat oleh KKP. Tahap ini mencakup pengecekan lapangan, kelengkapan administrasi, serta penilaian data teknis yang telah diajukan.

Adapun 18 lokasi yang diusulkan antara lain Desa Pancur, Berlian, Posek, Pekajang, Penaah, Sungai Buluh, Tanjung Kelit, Tinjul, Temiang, Tanjung Lipat, Mensanak, Sekanah, Benan, Belungkur, Mepar, Tajur Biru, Sungai Pinang, dan Penuba.“Kami sadar tidak semua usulan langsung disetujui. Tapi dengan dukungan masyarakat dan data yang lengkap, kami optimistis Lingga bisa menjadi salah satu penerima manfaat,” kata Sutarman.

Baca juga :   Terobosan Baru: LDDK OSIS SMA Negeri 3 Lingga

Menurut Sutarman, langkah ini juga menjadi bagian dari strategi Pemkab Lingga untuk mengefisienkan penggunaan APBD. Dengan mengusulkan program ke tingkat nasional, pemerintah daerah bisa mendapat dukungan pembiayaan dari pusat tanpa membebani keuangan daerah.“Efisiensi APBD menjadi strategi penting bagi kami. Dengan program seperti KNMP, pembangunan di wilayah pesisir tetap berjalan tanpa bergantung penuh pada anggaran daerah,” ujarnya.

Program Kampung Nelayan Merah Putih merupakan inisiatif KKP yang fokus pada pemberdayaan masyarakat pesisir melalui pembangunan infrastruktur dasar, penguatan ekonomi lokal, dan peningkatan kapasitas nelayan.

Pemerintah Kabupaten Lingga berharap, lewat program ini semakin banyak desa nelayan di wilayahnya yang tumbuh menjadi pusat ekonomi kelautan yang mandiri dan tangguh.(red)

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *