Selingga.com (23/01) Dabo. Smanda Open 2021 dibuka secara resmi oleh Plt. Kepala SMA Negeri 2 Singkep, Siti Farhana, pada Sabtu (23/01) tadi di halaman SMA Negeri 2 Singkep, Kabupaten Lingga. Acara pembukaan Smanda Open 2021 dimulai dengan masuknya utusan dari masing-masing sekolah yang ada di Kecamatan Singkep, Kabupaten Lingga. Jalannya acara kemudian dilanjutkan dengan pembawaan obor oleh salah seorang siswi SMA Negeri 2 Singkep yang kemudian diserahkan kepada Plt. Kepala SMA Negeri 2 Singkep, Siti Farhana. Koordinator pelaksana kegiatan, Supriono, ketika ditemui usai acara pembukaan saat itu mengatakan bahwa kegiatan Smanda Open 2021 berupa pertandingan badminton antarpelajar tersebut akan digelar nantinya di Gedung Wisma Ria, Dabo Singkep, Kabupaten Lingga.
“Sebelumnya kami mengucapkan ribuan terima kasih kepada seluruh kontingen yang telah berpartisipasi dalam kegiatan Smanda Open 2021 ini. Adapun kegiatan Smanda Open 2021 ini dilaksanakan dari tanggal 25-28 Januari 2021 nanti di Gedung Wisma Ria, Dabo Singkep,” kata Supriono.
Supriono mengatakan kalau pagelaran Smanda Open 2021 ini dalam pelaksanaannya akan dibuat terpisah. Tidak hanya itu, masing-masing sekolah juga tidak dibenarkan untuk membawa suporter.
“Smanda Open 2021 ini dilaksanakan dari jenjang SD, SMP, dan juga SMA sederajat. Namun dari dalam pelaksanaan, semuanya terpisah, dari jam 13.00 -17.00 WIB. Kemudian kita juga tetap mengacu kepada protokol kesehatan, masing-masing kontingen tidak boleh bawa suporter. Jumlah keseluruhan atlet dalam kegiatan yang kami gelar ini berjumlah 54 orang,” kata Supriono.
Supriono mengatakan kalau dengan digelarnya Smanda Open adalah untuk mempersiapkan bibit-bibit atlet badminton dari kalangan pelajar agar mampu bersaing di even-even yang ada nantinya.
“Harapan kami menyelenggarakan Smanda Open 2021 ini adalah untuk mempersiapkan bibit-bibit unggul atlet bulu tangkis daerah, khususnya yang ada di Kecamatan Singkep ini supaya nantinya mampu bersaing di kancah setingkat Porkab yang direncanakan akan digelar pada tahun 2021 ini. Kemudian juga dipersiapkan untuk Popda, O2SN, ataupun Porprov 2022 nanti,” jelas Supriono.
Namun, Supriono mengaku kalau saat ini untuk olahraga badminton, masih kekurangan sarana dan prasarana pendukung. Supriono berharap pihak terkait bisa menyegerakan membangun sarana dan prasarana yang dibutuhkan tersebut.
“Untuk kendalanya saat ini adalah minimnya sarana dan prasarana olahraga badminton. Sehingga saat ini kita masih menempati Gedung Wisma Ria, bekas peninggalan PT Timah. Maka itu kita berharap dari pemerintah daerah ataupun provinsi untuk menyegerakan membangun sarana prasarana, khususnya untuk badminton. Supaya olahraga badminton ini bisa berkembang pesat di Kecamatan Singkep ataupun di Kabupaten Lingga,” kata Supriono.
Sementara itu, Plt. Kepala SMA Negeri 2 Singkep, Siti Farhana, dalam sambutannya saat membuka secara resmi kegiatan Smanda Open 202, meminta para peserta untuk selalu menjunjung tinggi sportivitas yang ada.
“Seperti kita ketahui bersama bahwa olahraga merupakan kompetisi yang tentunya harus menjunjung tinggi sportivitas. Ajang ini juga kita harapkan bisa menjadi tempat silaturahmi antara sesama sekolah tanpa mengesampingkan semangat kompetesi. Anak-anak semuanya diharapkan bisa berkompetesi secara sehat,” kata Siti Farhana. (Im).
