Selingga.com (26/12) Dabo. Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Kabupaten Lingga menggelar kompetisi antaratlet. Kegiatan yang diikuti beberapa atlet catur tersebut dilaksanakan pada Minggu malam (25/12) tadi di sekretariat KONI Lingga di Dabo Singkep, Kabupaten Lingga. Bendahara Percasi Kabupaten Lingga, Ardiyanshah mengatakan kalau kegiatan yang digelar tersebut merupakan kompetisi pra-Porprov.
“Kami dari Percasi Lingga cabor catur mengadakan kompetisi antaratlet untuk persiapan mengikuti Porprov di Uban pada tahun mendatang. Acara ini diselenggarakan menjelang Porprov dan ini merupakan kompetisi pra-Porprov,” kata Ardiyanshah.
Selain itu, Ardiyanshah menambahkan kalau kompetisi antaratlet catur tersebut juga dilaksanakan agar atlet yang ada bisa menyesuaikan diri saat berhadapan dengan atlet dari luar Lingga nantinya.
“Tujuan kita mengadakan acara ini agar atlet kita tidak canggung dalam menghadapi atlet-atlet dari daerah lain nantinya,” kata Ardiyanshah.
Dalam jalannya kompetisi pra-Porprov malam itu dilaksanakan juga pertandingan untuk catur kilat.
“Kebetulan malam ini kita adakan catur kilat yang 3 menit. Jadi kita latih pemain-pemain kita agar bisa tampil dalam catur kilat ini,” jelas pengurus Percasi Kabupaten Lingga ini.
Ardiyanshah berharap para atlet yang tergabung di Percasi Kabupaten Lingga bisa meraih prestasi nantinya.
“Harapan kami para atlet catur agar bisa meraih prestasi di Porprov mendatang. Selain itu, kepada pihak lainnya agar tetap memberikan support pada cabang olahraga catur ini,” kata Ardiyanshah.
Ardiyanshah juga menerangkan kalau dalam pertandingan catur pada umumnya akan dilaksanakan dalam 3 babak.
“Catur ini dipertandingkan sebanyak 3 babak. Untuk babak pertamanya catur kilat, babak kedua catur cepat dengan waktu 25 menit, dan babak ketiga adalah catur klasik dengan waktu 1,5 jam untuk satu pemain,” jelas Ardiyanshah.
Terakhir, Ardiyanshah menambahkan kalau sebelumnya para atlet Percasi Kabupaten Lingga juga telah berhasil mendapatkan perak dan perunggu.
“Kalau untuk atlet catur Lingga pada tahun 2014 di Karimun dapat penghargaan perak, di tahun 2018 di Tanjungpinang atlet kita mendapatkan perunggu,” terang Ardiyanshah. (Im).