Selingga.com (10/10) Dabo.Pembebasan lahan terkait akan dibangunnya saluran irigasi buat mendukung percetakan sawah,akan dilakukan oleh pihak Dinas PU Kabupaten Lingga nanti nya.Untuk itu juga pihak PU Lingga mengatakan kalau pembebasan nantinya sudah akan selesai dilakukan sebelum berdirinya irigasi tersebut.
” Untuk akhir tahun ini kami lakukan pembebasan lahan warga, jadi nanti sebelum mulai dibangun irigasi, Pembebasan lahan harus sudah clear saat pembangunan di Sungai Besar.”Kata Sumarno selaku Kabid Pengairan Dinas PU Kabupaten Lingga pada Kamis (19/10) melalui rilis yang disampaikan oleh pihak Humas Pemkab Lingga.
Untuk itu juga,pihak Dinas Pekerjaannya Umum Lingga pada Rabu(18/10)kemarin melaksanakan sosialisasi dan musyawarah kepada masyarakat di Sungai Besar Lokasi percetakan sawah.
“Pada saat soialisasi dan rembuk bersama masyarakat tentang pembangunan jaringan irigasi di sungai besar, hasil kesepakatan dengan warga, mereka antusias mendukung irigasi.Hal ini ditunjukan dengan menyetujui untuk melakukan pembebasan lahan mereka yang terkena proyek irigasi nanti.Tahapan selanjutnya setelah pembebasan lahan, pada tahun 2018 nanti Dinas Pekerjaan umum juga melakukan perencanaan awal DED dan juga menyiapkan dokumen Lingkungan.Itu sebagai salah satu ketentuan agar pekerjaan ini nanti siap di bangun.Jadi syarat kelengkapan itu harus kita buat dahulu baru pemerintah pusat mengeluarkan anggaran untuk pembangunan irigasi nanti.Rencana kita tahun 2019 insya Allah udah mulai terbangun jaringan irigasi di sungai Besar dengan dana dari pemerintah pusat.”Papar Sumarno.
Sementara itu,panjang jaringan irigasi yang akan di bangun dalam perencanaan awal,sekitar 20 kilometer dengan saluran irigasi primer 10 KM dan jaringan irigasi sekunder 20 KM.Pembangunan akan dilakukan secara bertahap mulai tahun 2019.Dan hasil pertemuan sebelumnya antar Bupati Lingga Dengan Dirjen SDA, Pemerintahan pusat di Jakarta berkomitmen untuk mendukung suksesnya program ini.
” Kemarin pak bupati sudah bertemu dirjen SDA, untuk irigasi memang di perioritaskan dari pemerintah pusat.Dana yang disediakan untuk irigasi perhektar 120 juta dari pemerintah pusat.”Terang Sumarno.
Selanjutnya pihak dulungan dari Balai Wilayah Sungai Sumatra lV untuk pekerjaan ini,juga diperlukan.Hal ini mengingat BWS mulai tahun depan,berencana membangun jaringan irigasi di Kabupaten Lingga.
” BWS tahun depan akan mulai, Kalau kita tahun 2019 mulai bangun irigasi.Tapi kita saling mendukung karena memang mereka juga konsen ke irigasi tahun depan, dari segi anggaran jelas kita sangat terbantu dengan dukungan BWS ini.”Kata Sumarno melalui rilis dari pihak Humas Pemkab Lingga.(Im).
