Selingga.com (21/01) Singkep Pesisir. Sejak didirikan pada tahun 2019 lalu, Pondok Pesantren Hutan Tanfizd Halimatussa’diyah, Kecamatan Singkep Pesisir, Kabupaten Lingga saat ini telah memiliki 24 orang santri dan 3 orang guru yang terdiri dari 2 orang ustaz dan 1 orang ustazah. Pondok pesantren yang berdampingan dengan lokasi wisata pemandian air panas ini didirikan oleh Edi Melong. Pondok Pesantren Hutan Tanfidz Halimatussa’diyah ini juga menjadi tempat wisata religi.
Dari usaha keras Edi Melong dalam menegakkan pesantren yang dikelilingi oleh kebun dan hutan ini, anak-anak yang nyantri di Pesantren Hutan Tanfidz Halimatussa’diyah tersebut sudah ada yang hafal Alquran sampai dengan 10 juz.
Selain itu, Edi juga berusaha untuk selalu memenuhi kebutuhan di pondok pesantrennya. Terkadang ada juga pihak-pihak lain yang memberikan bantuan buat pesantren ini. Seperti Imigrasi Dabo Singkep yang memberikan bantuan bahan pokok pada Rabu (21/01) tadi. Terkait hal tersebut, Edi Melong mengatakan kalau bantuan yang diterima saat ini merupakan motivasi dan semangat baru bagi pihaknya.
“Ini mungkin menjadi motivasi pada anak-anak kami di sini. Memberikan semangat baru lagi kepada saya, rupanya saya tidak sendiri di sini,” kata Edi Melong.
Edi Melong menambahkan meskipun mereka jauh dari keramaian, namun banyak perhatian yang mereka terima.
“Banyak keluarga kami di Dabo Singkep ini yang peduli, biarpun kami jauh dari keramaian dan tinggal di hutan, mungkin dengan serba kekurangan, tetapi selalu diberikan kekuatan dan bantuan dari saudara-saudara kami,” kata Edi Melong. (Im).