Selingga.com Daik (19/02). Pelaksanaan serah terima jabatan dari Penjabat Bupati Lingga Edi Irawan S.Sos kepada pasangan Bupati Lingga Alias Wello,S.Ip-Muhammad Nizar,S.Sos pada Jum’at (19/02) dihadiri Wakil Gubernur Nurdin Basirun,Ir Lukman Edy,M.Si selaku Wakil Ketua Komisi II DPR-RI yang juga merupakan tokoh perjuangan pembentukan Provinsi Kepri, Anggota DPRD dapil Bintan-Lingga dari Partai PDI-P Tawarik, Kapolres Lingga, Kajari Daik, DanLanal Dabo, Kerabat Diraja Kesultanan Pahang beserta Kerabat Diraja Kesultanan Perlis, Pengusaha-pengusaha dari Kalimantan Tengah, Mantan Bupati Lingga H.Saptono Mustaqim dan Drs Abu Hasyim,MM, Ketua LAM Lingga,DPRD Lingga,SKPD,Kades-Kades dan tokoh masyarakat.
Dalam pidatonya di Balai Agung Junjungan Negeri,Bupati Lingga Alias Wello,S.Ip meminta dengan bahasa yang sederhana kepada masyarakat Lingga untuk memberikan masukan, saran dan kritik dalam pemerintah yang mereka jalani ini.
” Mohon masukan saran dan kritik. Jangan ragukan niat kami untuk membangun kabupaten ini. Dan kami sangat menerima masukan-masukan itu. Mungkin nantinya banyak usulan-usulan yang kami terima,dan mungkin saja belum dapat kami lakukan dalam waktu singkat. Atau bisa juga usulan itu tidak dapat kami laksanakan karena bertentangan dengan aturan yang ada dan mengikat. Untuk itu saya minta seluruh masyarakat Lingga untuk tetap berpikit cerdas,arif dan bijaksana dalam menyikapi persoalan-persoalan yang akan kita hadapi bersama-sama.”Kata Alias Wello di pidato nya.
Bupati Lingga ini kemudian berharap kepada pihak instansi vertikal seperti pihak Polres Lingga,Lanal Dabo dan Kajari Daik bisa berkordinasi dalam menyikapi berbagai persoalan yang bakal dihadapi Kabupaten Lingga. Karena semua masalah dapat diselesaikan dengan jalan kebersamaan.
Media pun menjadi objek penting bagi pasangan Awe-Nizar ini untuk dapat menyampaikan berita-berita yang berimbang didalam pidato nya siang itu.
” Untuk media,baik yang harian,mingguan dan bulanan,saya juga berharap supaya saudara-saudara dapat menyampaikan berita-berita yang berimbang. Bukan berita-berita yang bersifat menghasut masyarakat untuk berperilaku di luar koridor yang ada. Dan saya juga menyampaikan terima kasih yang setinggi-tinggi nya kepada semua pihak,dan dapat menjalin kebersamaan,karena Lingga ini merupakan Kabupaten yang kaya di Provinsi Kepri ini. Betapa kecilnya seorang Alias Wello,betapa kecilnya seorang Nizar ditengah puluhan ribu masyarakat Lingga,apabila tidak didukung dengan semangat kebersamaan. Minta maaf apabila dalam polah tingkah laku selama berjalan masa kampanye yang lalu,yang banyak melahirkan fitnah diantara kita. Tidak perlu ada dendam lagi,tidak ada perbedaan-perbedaan lagi. Marilah kita bersama-sama,bukan basa-basi untuk bekerja keras untuk mewujudkan Lingga terbilang 2020.(Im).
