Poktan Pengusaha Muda Buka "Bengkel Peternakan"

Lingga323 Views
banner 468x60

Selingga.com (01/12) Dabo. Kelompok Tani (Poktan) Pengusaha Muda Kabupaten Lingga membuka sebuah wadah guna kegiatan dan usaha di bidang peternakan yang disebut dengan “Bengkel Peternakan”. Acara tersebut berlangsung di sekretariat Kelompok Tani Pengusaha Muda, Jln. Berindat, Desa Berindat, Kecamatan Singkep Pesisir, Kabupaten Lingga, Sabtu (30/11/2019).
Dari rilis yang diterima selingga.com,hadir pada acara tersebut, Kepala DPKP Lingga, Siswadi AKS., Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan DPKP Lingga, Drh. Teuku Taufik Ardiansyah beserta staff, para petani generasi muda Kab. Lingga, tokoh masyarakat dan tokoh agama. Bengkel Peternakan tersebut diresmikan secara langsung oleh Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Lingga, Siswadi,AKS.
Siswadi pada kesempatan tersebut mengatakan, “pada prinsipnya harapan-harapan kami pada kaum muda yang disebut dengan kaum millenial saat ini, yang cukup energik dan memiliki pemikiran-pemikiran yang kreatif dapat berperan aktif dalam memajukan dan mengembangkan potensi-potensi yang ada khususnya di bidang peternakan ini”, ungkapnya.
Kami juga berharap, “para pemuda yang tergabung di dalam Kelompok Tani Pengusaha Muda ini, mari kita bersinergi, antara pemerintah dengan masyarakat untuk mewujudkan usaha dan cita-cita kita dimana kedepannya peternakan di Kabupaten Lingga ini semakin maju”.
Sementara itu, Ketua Kelompok Tani Pengusaha Muda, Mohamad Imam Handoko, S.Sos., pada kesempatan itu juga menyampaikan, “tujuan dari kami dalam membentuk sebuah bengkel kerja yang kami sebut dengan istilah “Bengkel Peternakan” ini yaitu sebagai wadah tempat berkumpul dan belajar bersama serta saling berbagi pengalaman mengenai ilmu-ilmu peternakan dan juga pertanian yang bersifat praktis dan aplikatif”, tutur Imam.

Poktan Pengusaha Muda Buka “Bengkel Peternakan”. (Foto:istimewa)

Lanjut alumni mahasiswa FISIP UNRI Pekanbaru ini, “kita sadari bersama, bahwa pada hari ini Indonesia, khususnya Kabupaten Lingga mengalami yang namanya krisis Petani Millenial, dimana pada hari ini, jumlah petani muda di Kab. Lingga boleh dikatakan nihil yang ada hanya petani dengan usia yang tidak produktif lagi (usia tua) diatas umur 50an, dan jika ini terjadi terus-menerus, maka kedepannya Kab. Lingga tidak memiliki petani lagi”.
Oleh karena itu, “kami berharap dengan berdirinya wadah ini, yang kami sebut dengan Bengkel Peternakan ini, mampu menjadi salah satu inovasi didalam mengembangkan SDM di bidang Peternakan yang modern dan berintegritas sehingga kelangkaan dan kurangnya serapan petani muda di Kabupaten Lingga ini dapat teratasi”, terang imam.
Sementara itu, Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, DPKP Lingga, Drh. Teuku Taufik Ardiansyah mengungkapkan, ” dengan terbentuknya bengkel peternakan ini, kami berharap wadah ini dapat memberikan kesempatan bagi usia angkatan kerja agar dapat memperoleh akses ilmu serta teknologi terapan serta peran aktif dalam usaha budidaya pertanian dan peternakan terpadu”, ungkap Taufik.
Selain itu, dengan terbentuknya Bengkel Peternakan ini, diharapkan juga dapat memberikan ruang gerak bagi pelaku dan komunitas peternak muda (Millenial) untuk menuangkan ide dan kreatifitas, berkoordinasi dan berkolaborasi dalam rangka menciptakan lapangan kerja baru disektor peternakan. Menciptakan agroprenuer muda serta mengatasi Krisis regenerasi petani muda di Kabupaten Lingga”, ungkap Taufik lagi.
Akhir acara peresmian Bengkel Peternakan tersebut, kegiatan dilanjutkan dengan acara Workshop yang di isi oleh Drh. Teuku Taufik Ardiansyah dengan tema “Pembentukan Bengkel Kerja Kelompok Usaha Peternakan Terpadu Untuk Pemberdayaan Usia Produktif Kerja di Kabupaten Lingga”.(red)

banner 325x300
Baca juga :   Tidak Mau Divaksin, Sebagian Besar Warga Desa Langkap Tutup Pintu Rumah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *