Selingga.com (27/09) Kepulauan Anambas. Mayat seorang laki-laki ditemukan di sekitar perairan Desa Liuk, Kabupaten Kepulauan Anambas pada Selasa (27/09) tadi sekitar pukul 11.16 wib. Penemuan mayat tersebut ditemukan oleh seorang warga, Apandi, yang sedang memancing saat itu.
Kapolres Kepulauan Anambas melalui Kapolsek Palmatak, Iptu Muhammad Jamil, mengatakan bahwa mayat seorang laki-laki yang ditemukan terapung di laut Desa Liuk yang berjarak kurang lebih 1 Kilometer dari Pulau Mapet tersebut kemudian diketahui bernama Supriadi yang merupakan warga Desa Air Asuk, Kecamatan Siantan Tengah dan berprofesi sebagai seorang nelayan.
Setelah mendapatkan informasi dari Apandi, kemudian Haironi yang merupakan adik ipar korban langsung pergi ke pelabuhan dan memberitahukan kepada pihak Polairud, Polsek Siantan, Polsek Palmatak, Basarnas, dan Puskesmas Keliling.
“Selanjutnya jenazah di evakuasi ke Puskemas Air Asuk, Kecamatan Palmatak untuk dilakukan penyelidikan dan pemeriksaan lebih lanjut,” kata Kapolsek Palmatak, Iptu Muhammad Jamil.
Diketahui kronologis kejadian awalnya bermula dari Apandi yang sedang mancing di laut dan menemukan sesuatu seperti manusia yang terapung dalam keadaan terlungkup. Kemudian melaporkan kepada masyarakat setempat yang kemudian diteruskan kepihak berwenang. Selain itu, saksi istri korban menceritakan bahwa pada hari Senin (26/09) sekira jam 08.00 wib, korban berpamitan pada istrinya untuk pergi mancing ke laut.
Berdasarkan keterangan sementara pihak Puskemas Desa Air, korban meninggal dikarenakan kekurangan oksigen. Menurut keterangan saksi (istri korban), Almarhum Supriadi memiliki riwayat penyakit asma dan penyakit gangguan jiwa.
Pada kesempatan tersebut, Kapolsek Palmatak Iptu Muhammad Jamil meminta masyarakat untuk tetap berhati-hati terkait dengan cuaca saat ini.
“Kepada masyarakat agar tetap waspada dan berhati hati terhadap dampak kondisi cuaca saat ini, yang sangat ekstream,” kata Iptu Muhammad Jamil. (Red/rls).
