Selingga.com (27/02) Singkep Pesisir. Puluhan peserta didik dari SMA Negeri 2 Singkep turun ke lapangan untuk menemui nelayan ikan tamban Desa Lanjut, Kecamatan Singkep Pesisir. Sudiharti, S. Sos. selaku guru pembimbing dan juga sebagai guru mata pelajaran sosiologi dari peserta didik tersebut mengatakan kalau kegiatan yang dilaksanakan pada Minggu (27/02) tersebut terkait dengan penelitian tentang mata pencaharian nelayan.
“Kegiatan ini adalah kegiatan pembelajaran mata pelajaran sosiologi anak-anak SMA Negeri 2 Singkep kelas XI IPS 1 dan XI IPS 2. Kegiatan ini adalah penelitian tentang etnis yang melihat sistem mata pencaharian, yaitu nelayan ikan tamban,” kata Sudiharti.
Sudiharti mengatakan kalau kegiatan penelitian tentang mata pencaharian nelayan tersebut adalah untuk memberikan pengalaman kepada peserta didik bagaimana sosiologi dalam kehidupan masyarakat nelayan itu.
“Tujuannya ialah melihat apakah nelayan ini menggunakan modal sendiri atau tidak, sistem tangkapannya. Kemudian tujuannya juga ingin memberikan pengalaman pada peserta didik supaya bisa mendapatkan ilmu lebih jauh lagi, lebih hebat lagi tentang bagaimana sosiologi itu berkiprah dalam kehidupan masyarakat,” papar Sudiharti.
Sudiharti menambahkan kalau sosiologi juga merupakan ilmu yang mempelajari sistem sosial yang ada di tengah-tengah kehidupan masyarakat.
“Sosiologi itu adalah ilmu yang mempelajari tentang semua sistem sosial dalam kehidupan masyarakat. Salah satunya adalah terkait dengan mata pencaharian nelayan,” kata Sudiharti.
Dengan dilaksanakannya kegiatan pembelajaran mata pelajaran sosiologi bagi kalangan pelajar SMA itu, Sudiharti berharap para peserta didik bisa memiliki wawasan yang lebih dan dapat mengerti tentang situasi masyarakat nelayan yang ada tersebut.
“Harapan kami dari guru adalah supaya para siswa itu yang pertamanya adalah memiliki wawasan yang lebih luas. Kemudian memiliki kreativitas bagaimana menghadapi orang lain, karakter orang lain, serta bagaimana mengatur disiplin dalam bekerja. Supaya waktu, pelajaran, dan tempat mereka mengadakan penelitian bisa lebih tepat sasaran, efektif, dan efesien. Sehingga mereka lebih bisa memahami bagaimana situasi masyarakat, khususnya di daerah pesisir pantai,” papar Sudiharti.
Sementara itu dalam pengambilan data untuk penelitian yang ada, pada umumnya dilakukan dengan 2 metode, yakni dengan cara angket atau kuisioner dan cara interview atau wawancara. Sedangkan metode yang dipilih dalam kegiatan penelitian etnis yang melihat mata pencaharian nelayan bagi peserta didik dari SMA Negeri 2 Singkep tersebut dengan menggunakan metode interview atau wawancara. Dipilihnya metode interview atau wawancara ini terkait dengan penghematan waktu yang ada. (Im).