Selingga.com (16/11) Dabo. Berdiri 2 tahun yang lalu, Radio Paradise FM yang berada di Jalan Asrama Polisi Nomor 5, Dabo Singkep, Kabupaten Lingga, menitikberatkan pendidikan di salah satu program acara mereka. Pengelola sekaligus penyiar di Radio Paradise, Bung Syah, saat ditemui di studio radio, pada Minggu (15/11) tadi, mengatakan kalau di salah satu program acara mereka, yakni Gita Remaja yang sedang berlangsung saat itu, pihaknya mendatangkan pelajar yang berbakat dan berprestasi untuk memberikan motivasi kepada rekan-rekan pelajar mereka yang ada di Kabupaten Lingga.
“Radio Paradise FM, Suara Lingga Sehat yang berfrekuensi pada 89,4 mhz berdiri lebih kurang 2 tahun yang lalu dan kami menawarkan beberapa program acara yang salah satunya kami titik beratkan pada pendidikan. Selain itu di Paradise FM juga menitikberatkan pada bidang kesehatan serta menampilkan informasi-informasi yang menarik lainnya. Salah satu program dari dunia pendidikan yang ada di sini adalah acara Gita Remaja. Dalam acara Gita Remaja ini kami selalu mengundang anak-anak pelajar yang berbakat, berprestasi untuk hadir di studio Paradise FM. Hal ini kita lakukan sebagai upaya untuk memberikan motivasi kepada anak-anak kita dari kalangan pelajar yang ada di luar sana agar bisa berbuat, juga bisa berkarya,” kata Bung Syah.
Saat itu, Radio Paradise mengundang Komunitas Sastra Dilaut yang bergerak di seni sastra, khususnya puisi dan anggotanya didominasi dari kalangan pelajar.
“Seperti yang kita tampilkan tadi di studio Paradise FM dengan mengundang dari Komunitas Sastra Dilaut. Di sini ternyata banyak sekali adik-adik pelajar kita yang mempunyai bakat-bakat di bidang seni, terutama di bidang puisi dan dapat kita dengarkan bersama melalui Radio Paradise FM untuk wilayah Kabupaten Lingga. Ini merupakan salah satu program kami di Radio Paradise FM,” kata Bung Syah.
Tidak hanya untuk kalangan pelajar saja, untuk acara pembacaan puisi dari masyarakat umum melalui sambungan telepon, pihak Radio Paradise juga menggelar program Syair dan Puisi yang digelar sekali dalam setiap minggunya.
“Selain itu, di Radio Paradise FM pada setiap malam Rabu, kita juga ada salah satu program pembacaan puisi bagi masyarakat umum di Kabupaten Lingga yang ingin membacakan puisinya dan bisa bergabung dengan kami. Kemudian juga, dengan adanya Komunitas Sastra Dilaut ini, tentunya bisa menjadi wadah bagi masyarakat yang mau bergabung di dalamnya. Kita berharap Komunitas Sastra Dilaut tetap terus berkarya lewat sastra,” kata Bung Syah.
Radio Paradise sendiri merupakan satu-satunya radio yang ada di Kepri yang masuk dalam JYB yang diartikan sebagai Jayabaya Group dan saat ini telah memiliki jaringan radio sebanyak 170 lebih radio di seluruh Indonesia.
“Ada sekitar 170 lebih radio di seluruh Indonesia dan alhamdulillah wilayah Kepri, baru kita di Kabupaten Lingga yang tergabung dan berada di bawah naungan PT JYB group ini,” tambah Bung Syah.
Sementara itu, Ketua Komunitas Sastra Dilaut, Ayoe SW, mengatakan kalau tampilnya mereka mengisi acara di Radio Paradise FM saat itu, selain diharapkan bisa memberikan motivasi bagi kalangan pelajar yang ada, juga diharapkan bisa menambah pengalaman dari para anggota Komunitas Sastra Dilaut sendiri.
“Tampilnya anak-anak Komunitas Sastra Dilaut dalam mengisi acara Gita Remaja di Radio Paradise FM tadi, selain kita harapkan bisa memberikan motivasi kepada rekan-rekan mereka sesama pelajar, juga menambah pengalaman bagi anak-anak di Komunitas Sastra Dilaut,” kata Ayoe SW.
Ayoe SW juga mengatakan kalau program Gita Remaja tersebut, sangat sarat nilai edukasinya bagi kalangan pelajar.
” Untuk itu kami juga memberikan apresiasi kepada pihak Radio Paradise FM yang telah memberikan laluan kepada anak-anak Komunitas Sastra Dilaut untuk bisa tampil di acara Gita Remaja ini. Kemudian kami juga melihat kalau acara Gita Remaja ini merupakan program yang bisa memberikan edukasi kepada kalangan pelajar kita di Kabupaten Lingga ini. Semoga ke depannya lebih banyak lagi manfaat radio ini bagi masyarakat di Kabupaten Lingga ini,” kata Ayoe SW.
Dari Komunitas Sastra Dilaut saat itu menampilkan Denesa Ekalista sebagai motivator yang sebelumnya telah menulis puisi, antologi puisi, cerpen, dan novel. Selain Denesa Ekalista, Komunitas Sastra Dilaut juga menampilkan pembacaan puisi yang dibawakan oleh Nadiya Putri Kurniawan dan Muhammad Legawa Alit yang sebelumnya pernah menjuarai lomba pembacaan puisi di Kabupaten Lingga, serta Siti Junisah. (Im).