Selingga.com (06/07) Dabo. Menyambut HUT ke-60 Hari Bhakti Adhyaksa yang jatuh pada tanggal 22 Juli setiap tahunnya, Kejari Lingga akan menggelar serangkaian kegiatan berupa perlombaan foto dan pidato. Kajari Lingga, Imang Job Marsudi, melalui Kasi Pidsus, Joshua Tobing, pada Senin, 6 Juli 2020 tadi di Kejaksaan Negeri Lingga, mengatakan kalau untuk perlombaan foto terbuka untuk umum, sedangkan lomba pidato akan dikhususkan bagi kalangan pelajar setingkat SMA.
“Kami dari Kejaksaan Negeri Lingga, dalam rangka menyambut HUT ke-60 Hari Bhakti Adhyaksa tahun ini, akan mengadakan berbagai perlombaan, seperti lomba fotografi yang bertemakan kekayaan alam atau pariwisata yang ada di Kabupaten Lingga dan terbuka untuk umum. Kemudian perlombaan pidato yang dikhususkan untuk pelajar tingkat SMA sederajat se-Kabupaten Lingga dengan tema pidatonya tentang penerapan hukum dalam pembangunan di Kabupaten Lingga,” kata Joshua.
Namun, Joshua menambahkan kalau dalam pelaksanaannya nanti, tetap mengikuti protokol kesehatan yang telah ditetapkan.
“Dalam kondisi pandemik saat ini, kita tetap melaksanakan sesuai dengan protokol kesehatan. Direncanakan setiap peserta akan diatur waktunya untuk pidato supaya tidak berkerumun. Itu tetap kita jaga dan atur agar tidak serentak pelaksanaan pidato. Kegiatan ini akan kita laksanakan di aula Kejaksaan Negeri Lingga. Kita tetap melaksanakan protokol kesehatan yang ada,” tambah Joshua.
Sementara itu, koordinator seksi acara, Kasi Pidum Kejari Lingga, Susanto Martua Ritongga, menjelaskan kalau pihaknya sudah membuka pendaftar untuk lomba tersebut.
“Untuk acara lomba, keduanya sudah bisa dibuka pendaftarannya saat ini. Bisa melalui twitter maupun facebook Kejaksaan Negeri Lingga atau bisa menghubungi nomor telepon yang terdapat di iklan-iklan yang sudah disiapkan dan ini terbuka untuk umum, kecuali pidato yang dikhususkan untuk anak-anak pelajar setingkat SMA. Untuk lomba fotografer, terbuka untuk semua warga Negara Indonesia, hanya objeknya harus di wilayah Kabupaten Lingga,” kata Susanto Martua.
Dipilihnya pariwisata sebagai objek foto, Kasi Pidum di Kejari Lingga ini mengatakan kalau hal tersebut untuk pengembangan wisata yang ada di Kabupaten Lingga ini.
“Karena kita ingin meningkatkan pengembangan wisata di Kabupaten Lingga, supaya orang lebih menjangkau. Kita harapkan dengan promosi yang ada, pariwisata di Kabupaten Lingga lebih terangkat dan lebih dikenal masyarakat di luar kabupaten,” jelas Kasi Pidum Kejari Lingga ini.
Untuk pemenang lomba foto nantinya, pihak panitia kegiatan akan mengambil 6 hasil foto terbaik.
“Untuk tempat kegiatannya, lomba pidato di aula Kejaksaan Negeri Lingga yang akan diadakan sekitar tanggal 17 Juli 2020. Sedangkan untuk lomba foto, konsepnya, setiap peserta akan mengirimkan satu fotonya untuk dilombakan ke email yang telah ditetapkan oleh pihak panitia dan nantinya panitia akan membentuk dewan juri yang akan menentukan peringkat-peringkat foto dari 1 sampai 6,” kata Susanto Martua.
Terakhir, Susanto Martua mengatakan kalau untuk pesera foto, bebas menggunakan jenis kamera. Batas pengambilan foto juga dibebaskan pihak panitia.
“Jenis kamera bebas. Kenapa jenis kamera kita bebaskan, dengan harapan semua warga bisa ikut lomba. Jadi, sisi penilaiannya tidak harus dari kamera yang cukup canggih dan punya resolusi yang cukup tinggi, tetapi ada sisi lain, objeknya atau dari momen pengambilannya. Sehingga dengan handphone sudah memadai untuk mengikuti lomba tersebut. Foto juga boleh foto pada tahun terdahulu, namun objek fotonya harus ada di Kabupaten Lingga. Batas pengambilannya tidak dibatasi, tetapi dibatasi belum pernah dipublikasikan atau mengikuti perlombaan sebelumnya. Nantinya, setelah dikategorikan sebagai pemenang, pemilik foto harus bisa membuktikan foto tersebut diambil di daerah Kabupaten Lingga,” kata Susanto Martua Ritongga. (Im).
