Selingga.com (22/07) Dabo. Perempuan Tani Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (PTHKTI) Kabupaten Lingga menggelar pembagian masker di wilayah Kecamatan Singkep Pesisir pada Rabu (22/07) tadi. Dalam menyikapi New Normal saat ini, Perempuan Tani Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (PTHKTI) Kabupaten Lingga tetap meminta masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan.
“Alhamdulillah, tadi Perempuan Tani Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (PTHKTI) Kabupaten Lingga melakukan pembagian masker di sekitar Desa Kote, Kecamatan Singkep Pesisir, Kabupaten Lingga. Tentunya ini sebagai rasa kepedulian kami dari PTHKTI Kabupaten Lingga kepada masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan, salah satunya dengan memakai masker,” kata Maria Levi, selaku Ketua PTHKTI Kabupaten Lingga pada Rabu (22/07) tadi di Dabo, Kabupaten Lingga.
Ketua Perempuan Tani HKTI Kabupaten Lingga ini mengatakan, meskipun Kabupaten Lingga hingga saat ini masih berada di zona hijau, namun pemakaian masker harus tetap dilaksanakan dalam menjalani aktivitas sehari-hari.
“Walaupun Kabupaten Lingga saat ini masih berada di zona hijau, kami tetap mengingatkan masyarakat terkait pentingnya untuk tetap mengikuti protokol kesehatan meski saat ini kita sudah memasuki New Normal,” kata Maria Levi.
Selain pembagian masker, Maria Levi juga mengatakan kalau Perempuan Tani Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (PTHKTI) Kabupaten Lingga ini juga mengembangkan sektor usaha melalui home industri bagi anggota mereka.
“Dalam kondisi pandemik saat ini, kita melakukan aktivitas usaha dengan menciptakan home industri, melalui pembuatan kerupuk ubi cabe dan kembang goyang corona bawang putih dan daun kunyit,” kata Maria Levi.
Maria Levi berharap kalau usaha rumahan tersebut, dapat untuk membantu pendapatan ibu-ibu rumah tangga yang ada.
“PTHKTI Kabupaten Lingga berharap home industri ini bisa bisa diterapkan untuk ibu-ibu rumah tangga dan tentunya bisa membantu perekonomian mereka.,” kata Maria Levi.
Terakhir, Maria Levi menambahkan kalau hasil dari pembuatan makanan dari ibu-ibu rumah tangga tersebut, akan dipasarkan di sekitar wilayah Kabupaten Lingga nantinya. (Im).