Sempat 3 Tahun Tidak Dilaksanakan, Pawai Obor Kembali di Gelar di Dabo Singkep

Lingga621 Views
banner 468x60

Selingga.com (17/08) Dabo. Ribuan kalangan pelajar yang berada di Kecamatan Singkep ikut menyemarakan kegiatan pawai obor dengan mengelilingi kota Dabo Singkep pada Selasa (16/08) malam tadi. Kegiatan yang dipusatkan di lapangan Merdeka Dabo Singkep, Kabupaten Lingga tersebut di buka oleh Wakil Bupati Lingga, Neko Wesha Pawelloy. Usai pelaksanaan pelepasan peserta kegiatan pawai obor malam itu, Neko mengatakan kalau kegiatan yang dimulai sejak pukul 20.00 wib tersebut dan juga merupakan tradisi yang telah berjalan sejak bertahun tahun sebelumnya adalah dalam rangka menyambut HUT Kemerdekaan RI setiap tahunnya.

“Saya mengucapka terimakasih kepada seluruh Forkopimda Kabupaten Lingga, DPRD Kabupaten Lingga, seluruh OPD Kabupaten Lingga serta seluruh masyarakat Kabupaten Lingga yang pada malam hari ini Pemerintah Kabupaten Lingga melaksanakan pawai obor atau taptu dalam rangka HUT Kemerdekaan RI-77. Hari ini kami segenap Pemerintah Kabupaten Lingga mengucapkan selamat HUT Kemerdekaan RI ke-77, semoga perjuangan ini adalah perjuangan untuk seluruh rakyat Indonesia khususnya untuk masyarakat yang ada di Kabupaten Lingga ini,” kata Neko.

Sempat 3 Tahun Tidak Dilaksanakan, Pawai Obor Kembali di Gelar di Dabo Singkep

Neko menjelaskan kalau sebelumnya dikarenakan pandemik Covid-19, kegiatan pawai obor tersebut sempat terhenti selama kurang lebih 3 tahun lamanya dan baru kembali di gelar pada momen peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-77 tahun ini.

“Momen yang dapat kita ambil pada malam hari ini adalah setelah sempat terhenti 3 tahun sebelumnya dikarenakan pandemik Covid-19 dan malam hari ini kita dapat melaksanakannya. Ini juga merupakan bentuk perjuangan dan bentuk semangat juang dari semuanya yang ada di sini,” kata Neko.

Neko juga menambahkan kalau selain pawai obor yang diikuti oleh kalangan pelajar dan OKP tersebut, kegiatan saat itu juga dimeriahkan dengan marching band.

Baca juga :   KAHMI Lingga Jadikan Ramadan Sebagai Ajang Silaturahmi

“Kegiatan ini diikuti oleh pelajar dari tingkat SD, SMP, SMA serta beberapa OKP dan juga partisipasi dari masyarakat serta dimeriahkan juga oleh beberapa marching band. Itu semua sangat membanggakan bagi kami selaku Pemerintah Kabupaten Lingga,” kata Neko.

Wakil Bupati Lingga ini mengatakan kalau makna disebalik kegiatan pawai obor adalah merupakan bentuk semangat dari perjuangan itu sendiri.

Sempat 3 Tahun Tidak Dilaksanakan, Pawai Obor Kembali di Gelar di Dabo Singkep

“Makna pawai obor ini adalah makna dimana Indonesia berjuang dan perjuangan itu sangat tidak mudah dimana dahulunya kita menggunakan bambu runcing dan hari ini obor yang kita nyalakan pada malam hari ini adalah bentuk semangat perjuangan yang kita tunjukan kepada dunia bahwa ini adalah semangat juang di Negara Indonesia,” jelas Neko.

Terakhir, Neko Wesha Pawelloy mengharapkan para generasi muda Kabupaten Lingga untuk terus menyatukan tekad dan niat untuk terua berjuang hingga ke tingkat yang lebih tinggi lagi.

“Bagi kalangan pemuda-pemuda yang ada di Kabupaten Lingga, teruslah bersemangat untuk selalu mempunyai semangat juang yang tidak lain dan tidak bukan adalah untuk meneruskan cita-cita para pahlawan yang telah mendahului kita. Untuk itu kita satukan tekad, bulatkan niat untuk meneruskan perjuangan ke tingkat yang lebih jauh lagi,” kata Neko Wesha Pawelloy. (Im).

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *