Selingga.com (14/01) Dabo.Tanah Putih Kecamatan Singkep Selatan dalam waktu dekat ini bakal menjadi ajang pelantikan sebanyak 147 Kepala Sekolah tingkat SD,SMP dan Pengawas sekolah oleh Bupati Lingga.Hal ini disampaikan langsung Alias Wello kepada pihak media pada Jum’at (13/01) tadi di Dabo.
” Pelantikan Kepala Sekolah SD,SMP dan Pengawas untuk penyegaran,semuanya ada 147 orang.Sebelumnya kita sudah melakukan pelantikan di Makam Merah dan di sawah.Nanti kita akan lantik di Tanah Putih.Rencananya pada Selasa (17/01) atau Rabu (18/01) lah.Inti nya adalah penyegaran,ada promosi.”Kata Alias Wello.
Di kesempatan itu juga,Awe menekankan kepada para Kepala Sekolah untuk mempunyai kreatifitas yang tinggi dan tidak hanya menjalankan proses belajar-mengajar itu dari balik dinding kelas saja.
” Kedepannya saya mau minta Kepala-Kepala Sekolah itu kreatif.Jangan belajar itu hanya diruang kelas.Jadi sudah harus memberikan metode baru juga ke kelas-kelas taman,kelas alam.Jadi mereka di lingkungan yang betul-betul menyatu dengan mereka.Dan bisa akrab dengan lingkungannya.Tidak hanya terbatas dengan tembok saja.Tengok lah kelas-kelas di Eropa dan sebagainya.Yang sudah maju kan sudah kelas taman sekarang.Maka nya ada outbond.Disitu anak-anak di didik sebulan sekali bergilir bikin outbond atau kelas akhir pekan.”Papar Awe.
Bupati generasi ke-3 di Kabupaten Lingga ini juga meminta kepada Kepala-Kepala Sekolah sebagai ujung tombak pengenalan lingkungan kepada para anak didik disekolah.
” Kita minta nanti itu,Kepala-Kepala Sekolah untuk menjadi ujung tombak pengenalan siswa atau anak didiknya terhadap lingkungan pertanian,peternakan,perikanan.Nanti nya ada kelas-kelas taman.Mereka juga nanti belajar juga bagaimana objek-objek wisata.”Tambah Awe.
Tidak sebatas itu,pasangan M Nizar di Pilkada tadi ini juga terobsesi untuk terbangun nya sekolah Politeknik di masa kepemimpinannya.
” Sebentar lagi aku ini terobsesi untuk terwujudnya sekolah politeknik.Politeknik Pertanian mungkin aku dahulukan.Sebab kebun yang dibikin sekarang ini,tenaga untuk urusan politeknik ada 2 orang.Kemudian SMK Pertanian itu ada 4 orang,survervisor petani profesional ada 6 orang.”Ungkap Alias Wello.
Ketika disinggung keberadaan guru-guru yang telah mengabdi lama di pulau-pulau,Bupati Lingga ini pun menegaskan kalau penempatan mereka tidak mesti seterus nya untuk mengabdi di sana.
” Ya,itu kan sudah harus masuk lah.Tidak mungkin orang itu,dari SK pengangkatan sampai nak masuk pensiun masih di pulau-pulau.Tidak ade itu.Sekarang kan lagi dalam penilaian-penilaian.Apalagi BKD saat ini banyak disibukan dengan hal-hal yang menyangkut seputar SOTK.”Tambah Alias Wello menanggapi nya.(Im).