Terkait Covid-19, Tingkat Kunjungan ke Pemandian Air Panas Menurun, Meski Liburan Idul Adha

Lingga380 Views
banner 468x60

Selingga.com (02/08) Singkep Pesisir. Meski libur Hari Raya Idul Adha, tingkat pengunjung ke objek wisata Pemandian Air Panas yang berada di Desa Berindat, Kecamatan Singkep Pesisir, Kabupaten Lingga masih sepi dari biasanya. Hal tersebut disampaikan Edi Melong, selaku pengelola Pemandian Air Panas saat ditemui pada Sabtu (01/08) tadi di lokasi wisata tersebut.

“Kunjungan ke objek Pemandian Air Panas tahun 2020 ini menurun dibandingkan tahun sebelumnya. Biasanya sebelum tahun 2020 ini, kunjungan wisatawan terus meningkat. Semenjak Covid-19 ini, kunjungan wisatawan drastis menurun,” kata Edi Melong.

Namun, Edi Melong tetap antusias mengelola objek wisata Pemandian Air Panas tersebut yang merupakan satu-satunya objek wisata Pemandian Air Panas yang ada di Kabupaten Lingga dan sangat bermanfaat untuk terapi kesehatan.

Terkait Covid-19, Tingkat Kunjungan ke Pemandian Air Panas Menurun, Meski Liburan Idul Adha

“Walaupun menurun, kami sebagai pengelola tetap semangat dan antusias supaya nantinya wisatawan-wisatawan lokal yang berada di sini dapat memanfaatkan tempat-tempat hiburan yang ada di Kecamatan Singkep, Kabupaten Lingga ini. Apalagi objek Pemandian Air Panas ini adalah objek wisata satu-satunya yang merupakan unggulan dari Kabupaten Lingga. Karena objek wisata Pemandian Air Panas ini adalah aset daerah yang saya kelola, yang sangat bermanfaat untuk kesehatan, seperti buat orang sakit reumatik, asam urat, gejala-gejala strok, dan untuk refleksasi. Unsur yang terkandung dalam air panas ini ada beberapa mineral seperti belerang, kalsium, dan magnesiumnya,” papar Edi Melong.

Selain Pemandian Air Panas, Edi Melong juga menawarkan objek wisata alam dan juga wisata religi yang ada di sekitar lokasi Pemandian Air Panas tersebut.

“Tempat ini, kami tawarkan juga untuk wisata alamnya. Seperti di sini ada wisata alam untuk trek berjalan kaki ke air terjun dan ada juga wisata religi berupa pondok pesantren,” kata Edi Melong.

Baca juga :   Bunda PAUD Kabupaten Lingga Hadiri Sosialisasi Kesehatan Umum dan Kesehatan Gigi Untuk Anak Usia Dini
Terkait Covid-19, Tingkat Kunjungan ke Pemandian Air Panas Menurun, Meski Liburan Idul Adha

Untuk wisata Pemandian Air Panas, Edi Melong menjelaskan kalau target pengunjung yang datang ke lokasi yang dikelolanya tersebut, tidak memenuhi target yang ada.

“Khusus untuk objek wisata air panas, biasanya setiap tahun meningkat pengunjungnya. Satu tahun itu biasanya sekitar 7.000 pengunjung yang datang ke sini. Di hari lebaran biasanya bisa sampai 2.000 pengunjung yang datang ke sini, ditambah dengan hari libur, dan hari lainnya, bisa sekitar 7.000 orang yang berkunjung ke sini dalam setiap tahunnya. Tetapi tahun ini turun. Target kami tidak tercapai. Untuk tahun ini mungkin tidak sampai 5.000 pengunjung. Pada lebaran ini, mungkin tadi ada sekitar 200 pengunjung yang baru berkunjung ke air panas ini. Biasanya kalau momen seperti ini, sudah ada 500-600 pengunjung yang sudah datang ke sini,” jelas Edi Melong.

Edi Melong berharap instansi terkait lebih memperhatikan objek wisata yang ada di Kabupaten Lingga, sehingga kedepannya objek wisata yang ada bisa meningkatkan distribusi untuk daerah.

Terkait Covid-19, Tingkat Kunjungan ke Pemandian Air Panas Menurun, Meski Liburan Idul Adha

“Harapan kami kepada pemerintah daerah, khususnya dinas terkait untuk ke depannya lebih memperhatikan tempat-tempat wisata yang ada di Lingga ini. Supaya tempat-tempat wisata yang punya potensi dan ke depannya bisa menghasilkan distribusi buat daerah, bisa dibangun lagi fasilitas-fasilitas untuk menunjang tempat wisata tersebut. Supaya nanti ke depannya tempat wisata yang kami kelola, khususnya di kawasan Pemandian Air Panas ini menjadi tempat wisata yang lain daripada yang lain serta bisa menghasilkan distribusi dan bisa meningkat distribusi setiap tahunnya,” kata Edi Melong.

Saat ini, untuk setiap pengunjung ke objek wisata pemandian air panas akan dipungut retribusi sebesar Rp5.000,00 untuk dewasa dan Rp3.000,00 untuk anak-anak, serta Rp1.000,00 untuk parkir kendaraan roda dua. (Im).

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *