Selingga.com (13/01) Dabo.Bagi para pelaku punggutan liar saat ini,tentu nya harus berpikir dua kali atau lebih untuk melakukan praktek-praktek kotor yang mengarah kepada tindakan sogok-menyogok tersebut.Dengan di keluarkan nya Kepres no 87 Tahun 2016 tentang pembentukan Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar atau Saber Pungli di harapkan dapat mengungkapkan praktek-praktek pungli di lingkungan Pemerintah maupun di tengah-tengah masyarakat.
Alias Wello selaku Penanggung Jawab dalam Tim Saber Pungli yang di kukuhkan pada Jum’at (13/01) tadi di Gedung Nasional Dabo Singkep,dalam pidato nya mengatakan bahwa dirinya berkeinginan agar semua jenis-jenis praktek pungutan liar tersebut tidak ada lagi.
” Setelah terbentuknya Tim Saber Pungli ini,saya ingin semua jenis-jenis praktek pungutan liar di Kabupaten Lingga ini,yang dilakukan oleh oknum-oknum baik di instansi Pemerintah maupun instansi vertikal,termasuk institusi penegakan hukum sekalipun,tidak ada lagi pungutan liar dan tidak ada terjadi lagi untuk masa yang akan datang.”Kata Alias Wello dalam pidato nya.
Tidak hanya sampai di situ,Bupati Lingga ini juga menambahkan kalau seluruh komponen dapat berpartisipasi didalam mengoptimalkan kinerja Tim Saber yang telah terbentuk ini.
” Untuk mengoptimalkan kinerja Tim Saber Pungli Kabupaten Lingga,saya ingin seluruh masyarakat,LSM,Media Massa ikut berpartisipasi dalam melaporkan semua jenis pungutan-pungutan atau perbuatan yang mengarah kepada praktek pungli,dilaporkan kepada Tim Saber Pungli yang telah dikukuhkan ini.Oleh karena itu,saya juga berharap Tim Saber Pungli Kabupaten Lingga merupakan personil yang memang sudah terbukti kredibilitasnya,kemampuannya,keberaniannya,tidak mau lagi untuk menerima dan bermain-main dengan uang yang tidak jelas.Sekecil apa pun itu.”Papar Awe.
Bupati Lingga ini juga mengingatkan keras terhadap jajaran di bawah nya terhadap hal-hal yang berbau pungli ini.
” Dan saya mengingatkan dan menghimbau kepada Kepala-Kepala SKPD untuk tidak sekali-sekali melakukan pratek-praktek pungli di Lingkungan pekerjaannya masing-masing.Jika itu terjadi,maka saya tidak akan melindungi dari perbuatan tersebut.Saya ingin visi Lingga Terbilang 2020 dapat tercapai dengan jalan terbaik,yaitu tampa korupsi,tampa kolusi,nepotisme,serta pungli.Ini adalah cita-cita kita bersama.”Kata Awe dalam pidato nya.
Sementara itu susunan personalia Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar Kabupaten Lingga dengan Penanggung-jawab nya Bupati Lingga.Duduk di Wakil Penanggung Jawab adalah Wabup Lingga bersama Kapolres Lingga,Kepala Kejaksaan Negeri Lingga,Dandim Bintan,Danlanal Dabo,serta Sekda Kabupaten Lingga.
Untuk Ketua Pelaksananya adalah Wakil Kepala Polres Lingga.Dan Wakil Ketua Pelaksana dijabat oleh pihak Inspektorat Kabupaten Lingga.Sedangkan Sekretaris adalah Kabag Sumda Polres Lingga bersama Kabag Hukum Setda Kabupaten Lingga.
Untuk Kelompok Ahli di pegang Staf Khusus Bidang Hukum Kabupaten Lingga bersama Kasi Datun Kajari Daik Lingga dan Irban Wilayah I Inspektorat Kabupaten Lingga.
Kelompok Kerja Unit Intelejin di jabat oleh Kasat Intel Polres Lingga dengan menggandeng Kaban Kesbangpol Kabupaten Lingga.
Duduk di Kelompok kerja unit pencegahan adalah Kabag Ops Polres Lingga berserta Irban Wilayah II Inspektorat Kabupaten Lingga dan Sabhara Polres Lingga.Sedang kan untuk Kelompok Kerja Unit Penindakan di serahkan kepada Kasat Reskrim Polres Lingga.
Terakhir untuk Kelompom Kerja unit Yustisi adalah Kasat Sabhara Polres Lingga,Kasatpol Pamong Praja Kabupaten Lingga,Irban Wilayah III Inspektorat Kabupaten Lingga,Kasubag Bantuan Hukum dan Pengkajian Hukum Bagian Hukum Setda Kabupaten Lingga dan Kasubag Kajari Daik Lingga.(Im).
