Selingga.com (18/03) Singkep Barat.Meski usia jembatan yang sudah hampir masuk kepala empat (empat tahun-red),tetapi belum juga memiliki pagar pengaman pada sisi kiri-kanan jembatan.Kondisi jembatan Kuala Raya ini pun dikawatirkan rentan bagi masyarakat pengguna jembatan tersebut.Biar pun sampai saat ini,belum terdengar ada pihak yang menjadi korban dari minus nya pengamanan kiri-kanan jembatan tersebut.
Kondisi ini diamini oleh pihak Desa Kuala Raya,ketika dihubungi salah satu media melalui telepon selular pada hari jum’at (18/03). Namun biaya juga lah yang menjadi kendala utama nya.
” Kalau kita pakai dana desa, saya rasa tak mencukupi.Sedangkan pembagunan fasilitas desa masih banyak yang harus kita bangun. Cuma harapan saya akan kita usul melalui APBD,karena memakan anggaran ratusan juta.Dan baru-baru ini ada Pak Niko anggota DPRD dari Komisi Satu datang reses.Dan selesai acara reses sekitar pukul 17.30, langsung melakulan croscek ke lokasi.Tanggapan beliau,memang kalau di lihat sangat membahayakan terutama bagi anak-anak yang memakai sepeda.Karena bukit nya curam dan apabila jatuh pasti akan terjadi musibah karena banyak batu yang besar menunggu di bagian bawah.”Kata Kades Kuala Raya,Dekki.
Hal senada juga di sampaikan salah seorang pemuda desa Kuala Raya Edy (43),kalau kondisi yang ada memang sangat rawan.
” Karena daerahnya kalau waktu di turunan bukit, apa bila sedikit saja terpeleset,pasti naas akan datang.Saya sangat berharap kepada Pemerintah Daerah Lingga melalui Dinas Perhubungan supaya sisi pengamanan jembatan dapat di bangun.Jangan sampai ada korban baru mau di buat.Apalagi jembatan tersebut lokasinya berada di tengah kampung,tentunya lalu lintas aktivitas warga dan juga bagi anak-anak sekolah mulai dari tingkat SLTA hingga ke tingkat paud sangat tinggi.Begitu juga lalu lintas antar desa yang ada.Seperti Tinjul dan Bakong.”Kata Edy.(Im).