Selingga.com (17/05) Dabo. Bau mesiu dan sisa-sisa dari ledakan akibat dibombardir tentara Israel, masih juga menjadi ‘menu’Rakyat Palestina dalam menjalani Ramadhan tahun ini. Dari pemberitaan yang ada, tergambar kalau Rakyat Palestina saat ini harus menjalani hari-hari sulit mereka. Kekurangan bahan pangan, sampai dengan kehilangan tempat tinggal, bahkan harus kehilangan nyawa, menjadi pemandangan yang sangat menyayat hati di sana.
Namun ‘bau mesiu’dan jerit tangis anak-anak di Bumi Palestina, mampu ‘mengoyak’ dinding simpati dari para mahasiswa yang ada di Bumi Tanah Melayu ini. Dengan keterbatasan yang ada, Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Lingga, turun ke jalan, lakukan penggalangan dana buat saudara Muslim mereka di Bumi Palestina itu.
“Kami mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Lingga, menggalang dana kemanusiaan untuk Palestina. Kita baru mulai hari ini (Rabu, 15/05),” kata Rahayu Mega Sari, saat ditemui di simpang empat Taman Makam Pahlawan Dabo saat itu.
Rahayu menambahkan, kalau mereka melakukan penggalangan dana di tiga titik pengumpulan.
“Kita lakukan penggalangan dana di tiga titik pengumpulan. Di simpang Taman Makam Pahlawan ini, di perempatan jalan depan One Hotel dan di jalan yang menuju ke Pelabuhan Dabo,” kata Rahayu yang didampingi rekannya Zudewi.
Rahayu juga mengatakan, kalau sumbangan yang ada, akan disalurkan pada tanggal 20 Mei nantinya.
“Insya Allah nanti pada tanggal 20 Mei 2019 ini, ada Syeh dari Palestina yang datang di Masjid Ulil Albab,Telek, nanti sumbangannya kita salurkan disana,” kata Rahayu Mega Sari kepada Selingga.com.(Im).