Selingga.com (30/07) Dabo.Indonesia Off-Road Federation (IOF) sebagai organisasi yang mewadahi para penggemar kegiatan off-road melalui IOF Pengda Kepri nya,kembali akan menjelajahi setiap lekuk medan yang ada di Lingga saat ini.Namun langkah Yudi Iskandar selaku Ketua IOF Pengda Kepri dan rombongan nya tidak hanya berhenti sebatas hanya penyaluran hobby pada dunia otomotif tersebut,tetapi beberapa agenda telah mereka rancang dalam waktu dekat nanti nya.
” Sebenar nya aku ini punya misi besar di Lingga,khusus nya Dabo.Kita merencanakan untuk pembuatan film dengan mengambil judul “Jelajah Pesona Indonesia,dan lingkup nya lebih besar.Kita fokuskan di wisata nya.Jadi berangkat dari hobby teman-teman di “Singkep Adventure Club” dan IOF,kita akan coba mengangkat dari sudut budaya nya,ciri khas daerah nya,dan konsentrasi untuk menjual pesona alam nya.Keinginan besar kita terhadap film ini nanti nya bisa ditayangkan di tv-tv Nasional.Kita pun telah melihat potensi alam nya disini.Dan pesona nya luar biasa.Dabo ini memang tidak besar,tetapi potensi didalam nya seperti air terjunnya,air panas nya dan lain sebagai nya memang luar biasa.Dan potensi itu kita coba untuk memaksimalkan nya.Apalagi IOF ada di seluruh Indonesia.Kenapa pulak kita sebagai anak daerah tidak memanfaatkan ini.Kita pun sebelumnya sudah bermain disini sejak tahun 2008,dan saya tetap berkomitmen sampai masa jabatan saya berakhir di IOF ini,saya akan tetap mengangkat potensi daerah.Karena saya pun anak daerah.”Kata Yudi Iskandar kepada pihak media ketika ditemui di Dabo pada Jum’at (29/07) tadi.
Lelaki dengan perawakan besar ini pun menambahkan kalau kegiatan mereka bukan terpaut hanya untuk bermain-main saja,namun ia pun menargetkan sisi positif dari income buat PAD Lingga.
” Saya pun sebelumnya bikin buku “Explore Kepri”,memperkenalkan juga budaya nya,kuliner nya dan ciri khas nya.Itu juga yang akan kita tonjolkan nanti nya.Saya berharap juga,kegiatan nanti nya bukan sekedar hanya untuk bermain-main,tetapi mereka juga bisa membantu untuk pemasukan PAD nya.Apalagi kalau nanti nya itu menjadi sebuah event yang besar.”Tambah pria dengan slogan “jangan main motor,kalau masih takut sama istri” itu.
Untuk hobby nya itu,tak jarang Yudi pun terkadang sering diomeli orang tua nya.
” Orang tua saya bilang,kau ni memang aneh.Mobil sudah baik-baik,dirusak lagi.Pemerintah tiap tahun bikin jalan bagus,kau tetap cari jalan hutan.Cari uang susah-susah,punya rumah bagus-bagus,tetapi tetap suka tidur dihutan.Tetapi memang naluri nya sudah kesana.Seni nya disitu.Maka nya terkadang saya ngomong sambil bercanda,”jangan main motor,kalau masih takut sama istri”.Kita memang hobby,dari mobil jeep sampai ke motor-motor trabas.Itu semua nya sudah termasuk di IOF.Dan sudah jadi pencandu berat,gak ada habis.nya.Dan lebih baik bermain seperti ini,dari pada kita terlibat dengan narkoba.Dan saya pun berharap kepada Pemerintah Daerah untuk memberikan support kepada teman-teman disini,agar mereka tetap bisa berbuat.Apapun bentuk nya.Sejauh ini kita “nothing to lose saja dulu.Namun kalau pak Awe mau bantu,ya silah kan.Kalau belum bisa,kita tetap jalan.Disinilah menunjukkan kalau kita ingin berbuat.”Papar Yudi Iskandar panjang lebar pada awak media.(Im)
