Selingga.com – Maraknya peredaran Rokok Khusus Kawasan Bebas Batam di Dabo Singkep dan sekitarnya sampai kepelosok kampung, di duga, ada agen yang membuka bisnis rokok tersebut, “dan menyalurkannya ke perkampungan melalui jaringan yang mereka rekrut, untuk melancarkan usahanya itu.
Heru, salah satu petugas Bea dan Cukai (KPPBC) Tipe Pratama Dabo Singkep, “saat di tanyai terkait peredaran rokok Batam, yang masuk secara ilegal, dari Batam ke Dabo Singkep. ketika di konfirmasi dari awak media Selingga.com. Selasa 18 /07, membenarkan adanya peredaran yang terjadi.
“Ya, dari pihak Kami mencium adanya peredaran rokok Khusus Kawasan Bebas Batam yang beredar di Dabo ini. “Dan dari pihak kami juga pernah merazia toko AY,” salah satu target yang di duga menjadi agen di wilayah Dabo Singkep ini, “Namun barang bukti, untuk bersekala besar tidak kami temui dalam razia itu katanya.
“Heru juga mengatakan, kurangnya personil di lapangan, juga salah satu kendala, karena begitu luas wilayah yang harus di pantau.” Kita sudah melakukan tugas semaksimal mungkin, dengan personil yang ada, katanya lagi.
Namun, menurut sumber yang pernah kami temui, agen rokok tersebut berada di Dabo Singkep, dan dugaan sementara, toko Cd Jy yang pemiliknya berinisial AY, masih aktif sebagai agen utama yang menyalurkan rokok kepelosok kampung, yang mempekerjakan kulinya sebagai kurir, dengan upah perbulan Rp.1,5jt, dan yang satunya lagi Rp.600.000,- serta tambahan Rp.50.000,- perhari, sebagai uang bensin, “karena mereka menggunakan sepeda motor untuk melancarkan aksinya memasuki perkampungan yang terpencil. (yan).