Pinalti, Tempatkan PS. Tanjung Pinang Sebagai 'Jawara' Di U – 15 Pelajar Se – Kepri

Kepri, Lingga520 Views
banner 468x60

Selingga.com (23/07) Dabo. Berlaga di babak final kejuaraan sepak bola U – 15 pelajar se- Kepri, PS. Batam menempati lapangan sebelah kiri dari podium dengan menggunakan kostum coklat kombinasi hitam. Sedangkan ‘seterunya’ nya di laga terakhir dari 3 hari kegiatan tersebut, memakai kostum celana biru dan baju kombinasi putih biru.
Awal pertandingan di Lapangan Mardeka, Dabo Singkep pada Selasa (23/07) itu, berjalan dengan ritme sedang, biarpun sesekali masing-masing kesebelasan mencoba untuk saling menekan lawannya. Diatas menit kesepuluh, dua kesebelasan yang berlaga di final ini baru menampilkan permainan terbaik mereka. Namun sampai dengan menit terakhir pada babak pertama ini dan pluit wasit Ripani berbunyi, belum ada satu golpun yang bersarang di kedua gawang ini.

Di awal babak kedua, PS. Batam mulai membangun serangan. Pada menit kelima, PS. Batam nyaris memasukan gol ke gawang PS. Tanjung Pinang, namun masih gagal. Serangan balik dari PS. Tanjung Pinang setelah itu juga tidak mengubah angka di papan skor. Tempo permainan agak sedikit meninggi, keduanya saling menekan.
Menit kesembilan dibabak kedua itu, pemain penyerang PS. Tanjung Pinang mendapat kesempatan memecahkan kebuntuan, tetapi karena kurang kontrol, bola yang digiring salah satu penyerang depannya, tidak sempat untuk memuntahkan si kulit bundar tersebut ke mulut gawang PS. Batam.

Memasuki menit kesebelas, salah seorang pemain PS. Batam bernomor punggung (14), terpaksa digotong keluar lapangan. Namun sebentar kemudian masih mampu melanjutkan kembali permainannya. Satu menit setelah itu, ada kemelut di depan gawang PS. Tanjung Pinang, namun tidak tercipta gol.
Masing-masing kesebelasan saling jual beli serangan. Percobaan melalui tendangan spekulasi pada menit kesembilan belas, mengarah ke gawang PS. Tanjung Pinang, namun lagi-lagi tidak menghasilkan apa-apa. Namun serangan balik dari PS. Tanjung Pinang melalui penyerang bernomor punggung (17), dari luar garis 16, tidak berhasil dihalau keluar oleh penjaga gawang PS. Batam. Terciptalah skor 1 – 0 buat PS. Tanjung Pinang.

Tertinggal 0 – 1, PS. Batam mencoba menekan pada menit ke duapuluh empat. Tendangan dari salah satu pemainnya, masih mampu diantisipasi oleh penjaga gawang PS. Tanjung Pinang. Namun keadaan berubah satu menit setelah itu. PS. Batam mendapatkan hadiah finalti, setelah salah satu pemain PS. Tanjung Pinang melakukan pelanggaran di dalam kotak terlarang. Eksekusipun diambil oleh pemain bernomor punggung (10 ), dan berhasil menyelesaikan tugas nya. Papan skor yang berada di sudut lapangan sebelah kanan podium pun berubah menjadi 1 – 1.
Tempo permainan semakin meninggi. Bola-bola duel di udarapun sering terjadi. Penambahan waktu dua menit diujung pertandingan, PS. Tanjung Pinang sempat mempunyai kesempatan untuk meninggalkan skor lawannya. Namun posisi pemain penyerangnya masuk dalam offside dan seranganpun terhenti. Kedua kesebelasan masih saling tukar serangan, namun sampai peluit terakhir dibunyikan oleh Wasit Rivani, pertandingan masih dengan skor 1-1.

Selanjutnya pertandingan dilanjutkan dengan adu pinalti. Di sini, PS. Tanjung Pinang memperlihatkan kalau di adu pinalti ini, mereka memang lebih perkasa dibanding lawannya, PS. Batam. Bola pertama, masing-masing penendang dari kedua kesebelasan ini mampu menunaikan tugasnya sebagai ‘algojo’ bagi penjaga gawang lawan mereka. Namun pada penendang kedua, pemain PS. Batam gagal melakukan eksekusi pinalti tersebut. Hasil akhir pinalti 3 – 1, sudah cukup alasan bagi PS. Tanjung Pinang untuk merayakan kemenangannya saat itu dan memastikan kalau mereka yang berhak berdiri di atas podium dengan mengacungkan piala pertama di Kejuaraan Sepak Bola U – 15 Pelajar Se – Kepri itu.(Im).

banner 325x300
Baca juga :   Safari Ramadan Wabup Lingga di Kepulauan Posek

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *