Spontanitas "Kopi Sore" Di Panti Jompo

Lingga426 Views
banner 468x60

Selingga.com – Dabo ( 21/08 ). Spontanitas Komunitas Pilih Soeryo Respationo ( Kopi Sore ) Lingga dalam bentuk kegiatan sosial pada Jumat (21/08) tadi dilakukan pada Yayasan Tuah Bunda dibawah naungan Pagayuban Pasundan.Yayasan yang menyantuni para kaum jompo ini, dibawah asuhan Ibu Amelia bertempat di Sekop Laut. Gerakan spontanitas Kopi-Sore yang diketuai oleh Rony Kurniawan ini tentunya tak berlebihan kalau melihat keadaan panti jompo tersebut. Baik dari segi kurang nya perhatian Pemerintah Daerah sampai dengan keterbatasan dana penunjang berlangsungnya panti jompo ini.
” Kita dari “Kopi-Sore” memang sebelumnya telah menempatkan komunitas ini sebagai salah satu wadah agar dapat melakukan sesuatu yang bisa berarti buat orang lain, biar pun hanya hal kecil sekali pun .Apalagi menyangkut panti jompo yang ada sekarang ini. Karena memang kita tidak bisa lepas dengan sendirinya dari permasalahan sosial yang ada disekeliling kita.Tinggal mau atau tidak kita terlibat didalam nya. Biarpun kami sendiri dari ” Kopi-Sore ” mempunyai keterbatasan juga dalam kemampuan dan perhatian. Setidaknya langkah kecil dari kami ini dapat juga menjadikan sedikit pemicu bagi pihak-pihak yang berkompeten dalam hal ini seperti Pemerintah Daerah dan pihak-pihak lain nya.”Kata Rony Kurniawan di sela-sela kunjungan beliau di panti jompo ini.
Ibu Amalia selaku Ketua Yayasan Tuah Bunda ini pun berharap kedepannya ada pihak-pihak yang tergugah hati nya untuk turut membantu kelangsungan panti jompo yang dipimpinnya.
” Ya,kami berharap ada donatur tetap untuk kelangsungan panti jompo ini. Keberadaan panti jompo ini sudah hampir 3 tahun. Selama itu kita memang ada dibantu untuk pembangunan fisik dari Provinsi sebesar 200 juta dan dari Pemkab Lingga sendiri dapat 50 juta. Dana tersebut lah yang kita gunakan membangun bangunan yang ada ini. Saat ini kita nembutuhkan tempat tidur. Selebihnya untuk operasional sehari-hari masih dari pribadi. Ya,apa yang saya makan itu lah yang di makan orang tua yang ada dipanti jompo ini. Semuanya tinggal 4 orang dari 7 orang yang ada sebelumnya.”Kata ibu Amelia kepada Selingga.com. (Im)

banner 325x300
Baca juga :   Unjuk Rasa Pekerja Timah Tradisional

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *