Selingga.com (25/12). Lokomotif Visi & Misi Bupati dan Wakil Bupati terpilih yang sudah ditetapkan oleh pihak KPUD Lingga sebagai pasangan pemenang pada Pilkada 09 Desember 2015 lalu sepertinya akan bergerak setelah Tim Pemenangan Lingga Terbilang ini membentuk “Tim Transisi” sebagai Tim yang berfungsi untuk menginventarisir permasalahan yang ada di Bunda Tanah Melayu ini.
Dari akumulasi permasalahan yang ada,pertambangan menjadi prioritas utama dari kerja Tim Transaksi ini di lanjutkan dengan masalah Seputaran SKPD. Tidak hanya berhenti disitu,gerbong Tim Transisi ini juga bakal menyentil bentuk Pelayanan-pelayanan yang bersifat langsung ke masyarakat. Dan sektor ekonomi menjadikan tujuan berikut nya selain permasalahan-permasalahan yang ada saat ini,seperti asuransi.
Hal tersebut di paparkan oleh Tim Transisi Awe-Nizar, Rudi Purwonugroho kepada pihak media di Dabo pada Rabu (23/12) yang lalu.
” Untuk program pertama dari Awe-Nizar ini,kita membentuk Tim Transisi untuk menginventarisir masalah-masalah yang ada. Yang pertama nya adalah masalah pertambangan. Untuk masalah pertambangan,dari informasi yang kita terima,ada 7 perizinan yang di tanda tangani oleh Bupati dulu. Itu kan sudah domain nya pihak Provinsi Kepri. Setelah adanya pelimpahan kewenangan pertambangan dari Kementerian ESDM ke pihak Provinsi.Itu kan ada PP nya,ada pelimpahan kewenangannya dari Pemerintah Pusat kepada pihak Provinsi. Diantara kewenangannya adalah izin eksplorasi dan segala macam tetek bengek nya itu. Jadi seharusnya sudah menjadi kewenangan Provinsi. Bukan kewenangan Bupati. Nyatanya kan kewenangan itu dikeluarkan olah Bupati.Kita saat ini lagi mengevaluasi berdasarkan masukan-masukkan. Yang kedua nya itu masalah SKPD,yang kerja dan yang tidak kerja-kerja. Yang berkualitas akan kita ambil. Kemudian yang mau pindah-pindah,biar tidak pening kepala dipersilakan keluar. Yang diluar,yang betul-betul mau kerja,kita tarik ke dalam. Kemudian yang ketiga pelayanan yang maksimal. Dan yang ke empatnya menghidupkan sektor-sektor ekonomi. Sebenarnya masih banyak,seperti asuransi-asuransi yang ada bermasalah itu.”Kata Rudi Purwonugroho. (Im).
tambang lagi, heemmm