Pandemik Covid-19, Kunjungan ke Perpustakaan Dabo Menurun

Lingga276 Views
banner 468x60

Selingga.com (01/12) Dabo. Perpustakaan Dabo Singkep yang terletak di Jalan Kartini, Dabo, Kabupaten Lingga, saat ini dikelola oleh Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Lingga. Irma Septyani, staf pelayanan di perpustakaan Dabo Singkep, saat ditemui pada Senin (30/11) tadi, mengatakan kalau sebelumnya perpustakaan tersebut merupakan milik Provinsi Kepulauan Riau.

“Ini sebelumnya merupakan perpustakaan milik Provinsi Kepri, tetapi sekarang sudah dihibahkan untuk Kabupaten Lingga. Jadi, sekarang perpustakaan ini dikelola oleh pihak kabupaten. Sejauh ini buku-buku yang dimiliki di perpustakaan ini ada buku agama, novel, dan ada juga buku untuk anak-anak, seperti buku cerita dongeng,” kata Irma Septyani yang saat itu didampingi rekannya Lestari dan Norlaila kepada pihak media.

Irma Septyani, staf pelayanan di perpustakaan Dabo Singkep

Irma mengatakan kalau kunjungan ke perpustakaan Dabo Singkep tersebut didominasi oleh kalangan pelajar.

“Kalau untuk kunjungan ke sini, dominannya adalah dari kalangan pelajar. Kalau untuk masyarakat umum ke sini, itu kurang,” kata Irma.

Bagi para pengunjung, Irma menambahkan kalau mereka bisa meminjam buku untuk dibawa pulang dengan syarat yang tidak terlalu sulit.

Pandemik Covid-19, Kunjungan ke Perpustakaan Dabo Menurun

“Buku-buku di sini boleh dibawa pulang, satu buku untuk 3 hari. Kalau syarat untuk dibawa pulang, tidak terlalu sulit, cukup datang ke sini, daftarkan nama dan bisa bawa pulang bukunya selama 3 hari. Tidak terlalu sulitlah syaratnya,” jelas Irma.

Irma berharap minat baca di kalangan masyarakat bisa semakin bertambah. Sementara itu, semenjak adanya pandemik Covid-19, pengunjung yang datang ke perpustakaan Dabo Singkep tersebut menurun dari sebelumnya.

Pandemik Covid-19, Kunjungan ke Perpustakaan Dabo Menurun

“Harapan ke depannya untuk perpustakaan ini, minat baca masyarakat yang ada bisa lebih bertambah. Karena semenjak masa pandemik Covid-19 saat ini, yang berkunjung ke sini berkurang. Sekarang untuk setiap harinya tidak banyak lagi yang datang. Rata-rata 1 hari kurang lebih 5 orang,” kata Irma Septyani. (Im).

banner 325x300
Baca juga :   Sempat Tertunda, Pelaksanaan MTQ VIII Kecamatan Singkep Akan Dilaksanakan 11 Februari 2020

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *