Selingga.com (13/02) Daik. Keberadaan SD 001 Lingga di Jalan Encik Kasim, No. 24, Daik, Kabupaten Lingga, mempunyai sejarah tersendiri. Bangunan panggung berdindingkan papan ini merupakan salah satu Sekolah Dasar yang berusia cukup tua di Provinsi Kepri. Hal ini disampaikan oleh Kadis Kebudayaan Lingga, M. Ishak pada Selasa (11/02) tadi, di Daik, Kabupaten Lingga.
“Saat ini kita berada di SD 001 Lingga yang merupakan salah satu Sekolah Dasar yang cukup tua di Provinsi Kepulauan Riau. Dari sejarah yang kita dapat bahwa SD ini merupakan salah satu sekolah yang ketiga yang dibangun sejak zaman Lingga-Riau. Sebelumnya ada sekolah Melayu pada zaman Sultan Abdurrahman Syah,” kata M. Ishak.
Kadis Kebudayaan Lingga ini juga menjelaskan kalau sebelumnya bangunan SD 001 Lingga itu pernah dijadikan sebagai salah satu sekolah oleh pihak Belanda.
“SD ini dari sejarahnya dibangun pada tahun 1875 dengan kepala sekolahnya yang pertama adalah Sulaiman, asal dari Minangkabau. Dalam perkembangannya, SD ini sebelum kemerdekaan RI, pernah dijadikan salah satu sekolah Belanda. Setelah kemerdekaan, menjadi Sekolah Rakyat (SR), kemudian dalam perkembangannya berubah menjadi SD 041, dan selanjutnya menjadi Sekolah Dasar 001 Lingga,” jelas Ishak.
Untuk itu juga, Ishak mengaku kalau pihaknya merasa bersyukur sekali dengan keberadaan bangunan yang masuk sebagai cagar budaya dari Kabupaten Lingga itu.
“Kita sangat bersyukur karena ini merupakan salah satu bangunan peninggalan cagar budaya yang ditinggalkan oleh zaman Kesultanan Riau yang masih tetap dapat dimanfaatkan oleh masyarakat di Provinsi Kepulauan Riau, khususnya di Kabupaten Lingga,” kata Ishak.
Ishak juga menambahkan kalau salah satu bukti pendukung sebagai sekolah sejarah bagi bangunan SD 001 tersebut adalah sumur atau perigi yang terdapat di lokasi sekolah tersebut.
“Salah satu bukti yang mendukung sekolah ini adalah sekolah sejarah adalah bangunan perigi. Dari cerita yang ada, ini adalah sumur atau perigi yang dibangun oleh masyarakat ketika membangun SD 001 Lingga ini,” kata Kadis Kebudayaan Kabupaten Lingga ini. (Im).