Selingga.com (20/07) Dabo. Plt. Gubernur Kepri, Isdianto, meresmikan pemakaian pesantren modern Darul Iman yang terletak di Desa Batu Kacang, Kecamatan Singkep, Kabupaten Lingga, pada Senin (20/07) tadi. Isdianto mengatakan kalau peresmian pemakaian bangunan pesantren Darul Iman tersebut, perlu disegerakan diresmikan agar anak-anak pesantren yang sudah mendaftar pada tahun ajaran ini dapat segera melangsungkan proses belajarnya.
“Saya diundang untuk meresmikan pemakaian pesantren yang dimulai pada tahun ajaran ini. Walaupun baru tahun pertama, tetapi sudah 37 orang muridnya yang mendaftar di sini. Ini perlu disegerakan untuk diresmikan supaya anak-anak kita dapat belajar,” kata Isdianto.
Isdianto mengatakan kalau hal tersebut sesuai dengan visi dan misi Provinsi Kepulauan Riau dan harus dilakukan bersama-sama dalam upaya memberikan pendidikan agama kepada anak-anak.
“Visi dan misi Provinsi Kepulauan Riau, Bunda Tanah Melayu yang berakhlak mulia. Untuk mengejar akhlak mulia ini, tidak bisa sendiri-sendiri kita lakukan, harus bersama-sama. Pesantren ini sangat kami harapkan untuk mendidik anak-anak kita di bidang keagamaan. Supaya anak-anak kita akhirnya nanti pada berakhlak mulia yang berlandaskan iman dan takwa,” kata Isdianto.
Disinggung langkah apa yang akan dibuat oleh pihak provinsi terkait dengan pesantren tersebut, Plt. Gubernur Kepulauan Riau ini menjelaskan kalau pihaknya akan membantu pembangunan yang ada.
“Ya, saya melihatnya, dari bangunan, ada yang perlu kita support, sehingga pada tahun berikutnya kita dapat membantu asrama putra dan putri. Paling tidak, dengan membantu pembangunan ini, sehingga mempercepat selesainya bangunan ini. Sehingga anak-anak kita merasa nyaman,” jelas Plt. Gubernur Kepri ini.
Selain meresmikan pemakaian gedung pesantren modern Darul Iman, Isdianto juga menyerahkan secara simbolis bantuan bahan pokok saat itu.
“Untuk sembako sebanyak 6.600, tadi kita serahkan secara simbolis, nanti sisanya kami teruskan ke bupati untuk menyerahkan langsung ke masyarakat Lingga ini,” kata Isdianto.
Sedangkan kapan dimulainya proses belajar mengajar di Sekolah Menengah Atas, Plt. Gubernur Kepulauan Riau ini mengatakan kalau pihaknya masih menunggu arahan dari pusat, terkait hal tersebut.
“Untuk SMA, saat ini masih belajar di rumah. Kita akan menunggu arahan-arahan dari pusat, kapan sudah boleh dilaksanakan. Saya kira akan kita pikirkan, mungkin kita akan lebih dulu karena daerah hijau untuk anak-anak masuk kembali seperti biasa. Maka nantinya, ini jadi pemikiran kita, daerah hijau kita jadikan jalan keluarnya agar anak belajar kembali,” kata Isdianto. (Im).
