Terkait Seminar Internasional Kesejarahan Hang Tuah, Pemkab Lingga Gelar Malam Ramah Tamah Bersama Yayasan Jembia Emas dan Dinas Kebudayaan Kepri

Lingga349 Views
banner 468x60

Selingga.com (27/03) Dabo. Pemerintah Kabupaten Lingga melalui Dinas Kebudayaan Kabupaten Lingga menggelar malam ramah tamah dengan Yayasan Jembia Emas dan Dinas Kebudayaan Provinsi Kepulauan Riau. Jalannya malam ramah tamah yang digelar pada Kamis (25/03) malam di Gedung Daerah, Dabo Singkep, Kabupaten Lingga dihadiri Pembina Yayasan Jembia Emas, Rida K Liamsi, Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan dan Hukum Provinsi Kepri, Maryani Ekowati, S.H., M.H., dan Plt. Kadis Kebudayaan Kabupaten Lingga, Drs. Azmi, serta beberapa perwakilan dari peserta yang akan mengikuti jalannya Seminar Internasional Kesejarahan Hang Tuah. Azmi mengatakan kalau malam ramah tamah yang digelar saat itu untuk mempererat hubungan yang ada.

“Kegiatan yang kita laksanakan pada malam ini berkenaan dengan rangkaian yang akan dilaksanakan pada besok pagi (Jumat, 26/03). Ini merupakan malam ramah tamah antara panitia pelaksana dalam hal ini Dinas Kebudayaan Provinsi Kepulauan Riau bekerja sama dengan Yayasan Jembia Emas, kemudian didukung oleh Dinas Kebudayaan Kabupaten Lingga bersama perwakilan masyarakat yang akan mengikuti Seminar Internasional Kesejarahan Hang Tuah. Silaturahmi ini perlu kita laksanakan demi mempererat hubungan kita dan menjalin sinergisitas antara kabupaten dan provinsi,” kata Azmi.

Plt. Kadis Kebudayaan Kabupaten Lingga, Drs. Azmi

Azmi juga berharap kegiatan Seminar Internasional Kesejarahan Hang Tuah yang akan dilangsungkan pada Jumat (26/03) besok, dapat berjalan sesuai agenda yang ada.

“Mewakili Bupati Lingga, tadi kita sudah memberikan sedikit support, memberikan keinginan, dan harapan. Semoga dengan adanya silaturahmi malam ini, kegiatan besok dapat berjalan dengan optimal dan baik, sesuai dengan rencana yang sudah tersusun,” kata Azmi.

Terkait Seminar Internasional Kesejarahan Hang Tuah, Pemkab Lingga Gelar Malam Ramah Tamah Bersama Yayasan Jembia Emas dan Dinas Kebudayaan Kepri

Sementara itu, Pembina Yayasan Jembia Emas, Rida K Liamsi, dalam sambutannya saat itu mengatakan kalau diambilnya tema Hang Tuah untuk jalannya Seminar Internasional Kesejarahan Hang Tuah tersebut dikarenakan dulunya Hang Tuah itu dianggap sebagai mitos.

Baca juga :   Nizar mulai lirik calon mahasiswa

“Kenapa seminarnya kita ambil tentang Hang Tuah dan sejarahnya ini? Karena Hang Tuah itu dulu dianggap sebagai mitos, legenda, atau hikayat, tetapi beberapa tahun terakhir ini sudah tidak lagi dipersoalkan,” kata Rida K Liamsi.

Pembina Yayasan Jembia Emas, Rida K Liamsi

Rida K Liamsi juga menambahkan kalau ada beberapa catatan yang menunjukkan keberadaan sosok Hang Tuah tersebut.

“Sebuah buku catatan Okinawa yang menunjukkan keberadaan Hang Tuah sebagai laksamana di Jepang. Kemudian catatan sejarah di India,” kata Rida K Liamsi.

Sedangkan Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan dan Hukum Provinsi Kepri, Maryani Ekowati, dalam sambutannya mengatakan kalau dalam jalannya kegiatan Seminar Internasional Kesejarahan Hang Tuah itu, nantinya bisa melahirkan rekomendasi guna memperkaya kebudayaan, khususnya Kebudayaan Melayu di Kepri.

Terkait Seminar Internasional Kesejarahan Hang Tuah, Pemkab Lingga Gelar Malam Ramah Tamah Bersama Yayasan Jembia Emas dan Dinas Kebudayaan Kepri

“Seperti kita ketahui tadi, Bapak Rida ada menyampaikan bahwa apa pun namanya kegiatan pasti ada maksud dan tujuannya. Oleh karena itu, dipastikan besok akan lahir rekomendasi-rekomendasi yang memperkaya kebudayaan kita, khususnya Kebudayaan Melayu, di mana Provinsi Kepri adalah Bunda Tanah Melayu kita,” kata Maryani Ekowati. (Im).

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *