Selingga.com (28/11) Dabo. Peran media sangat penting dalam ikut menyukseskan Pemilu yang ada. Apalagi sebelumnya Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) melalui MAPILU PWI (Masyarakat dan Persatuan Wartawan Indonesia Pemantau Pemilu) pada 14 Maret 2009 lalu telah dinyatakan lolos dan mendapat Sertifikat Akreditasi dari KPU sebagai Pemantau Pemilu 2009 (Pileg dan Pilpres) berskala nasional. PWI Kabupaten Lingga sendiri pada Senin (28/11) tadi di One Hotel, Dabo Singkep, Kabupaten Lingga diminta untuk menjadi salah satu narasumber pada kegiatan sosialisasi pengawasan Pemilu partisipatif Bawaslu Kepri. Ketua PWI Kabupaten Lingga, Jhony Prasetya usai kegiatan mengatakan kalau Pemilu biasanya sangat rentan dengan adanya pelanggaran politik seperti black campaign atau berita-berita hoaks yang ada di media sosial.
“Hari ini kami dari PWI Kabupaten Lingga mendampingi Bawaslu Provinsi Kepulauan Riau memberikan edukasi kepada masyarakat tentang media sosial. Hal ini karena platform digital kita saat Pemilu 2024 kemungkinan sangat rentan dengan adanya pelanggaran politik dengan adanya black campaign atau sejenis berita hoaks yang ada di media sosial,” kata Jhony Prasetya.
Jhony menambahkan kalau hal tersebut juga merupakan bentuk edukasi dengan harapan masyarakat lebih bijak lagi dalam bermedia sosial.
“Ini juga menjadi kewajiban dari PWI Kabupaten Lingga untuk memberikan edukasi kepada pemilih, terutama kepada masyarakat Kabupaten Lingga untuk arif dan bijaksana dalam bermedia sosial,” kata Jhony Prasetya.
Tidak hanya itu, Ketua PWI Kabupaten Lingga ini juga berharap pelaksanaan Pemilu nantinya bisa berjalan dengan baik dan jujur.
“Hal ini kita harapkan bisa terjadi Pemilihan Umum yang jujur, adil, dan menghasilkan pemimpin yang baik, serta bisa menyejahterakan masyarakat,” kata Jhony Prasetya.
Jhony mengatakan kalau saat ini dari data yang diperoleh bahwasanya pengguna media sosial mencecah hingga angka 67 persen.
“PWI Kabupaten Lingga melalui Balitbang yang tadinya juga sudah memberikan data-data bahwasanya pemilih kita saat ini, terutama yang menggunakan media sosial cukup besar, sampai 67 persen,” kata Jhony Prasetya.
Terkait itu juga, Jhony berharap para jurnalis yang tergabung dalam PWI Kabupaten Lingga untuk terus melakukan pemberitaan yang akurat, berimbang, hingga menghindari pemberitaan yang bersifat hoaks.
“Karena hal itu, PWI Lingga melalui media-media yang tergabung di dalamnya, saat ini terus mencoba untuk memberikan pemahaman dalam soal pemberitaan yang harus akurat, harus berimbang, sumbernya harus jelas, data-datanya juga harus jelas, sehingga tidak ada berita yang hoaks,” kata Jhony Prasetya.
Terakhir, Ketua PWI Kabupaten Lingga ini berharap pelaksanaan Pemilu nantinya bisa berjalan dengan baik, aman, dan lancar.
“Kita berharap pelaksanaan Pemilu nantinya bisa menghasilkan pemimpin-pemimpin yang amanah,” kata Jhony Prasetya. (Im).
