GOW Kabupaten Lingga Gelar Lingga Batik Fashion, Istri Pejabat “Berkebaya Ria”

Lingga405 Views
banner 468x60

Selingga.com (18/12) Dabo. Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Lingga menggelar pagelaran Lingga Batik Fashion. Kegiatan yang dilaksanakan pada Sabtu (17/12) tadi di Taman Kota Dabo Singkep, Kabupaten Lingga merupakan rangkaian dalam kegiatan peringatan Hari Ibu tahun ini. Dalam jalannya kegiatan saat itu istri-istri para kepala OPD berkesempatan untuk tampil langsung mengenakan dan memperagakan busana batik Lingga di atas pentas acara. Ketua Gabungan Organisasi Wanita Kabupaten Lingga, Maratusholiha, usai kegiatan mengatakan kalau dengan digelarnya Fashion Batik Lingga saat itu, diharapkan masyarakat lebih bisa mengetahui kalau batik Lingga bisa dipadu padankan dengan berbagai jenis pakaian yang ada.

“Di sini kita harapkan supaya masyarakat tahu bahwa batik Lingga juga bisa dipadu padankan dengan berbagai jenis pakaian. Tadi saya meminta kepada ibu camat, kepada para istri kepala OPD untuk menggunakan kebaya,” kata Maratusholiha.

Maratusholiha juga menambahkan kalau dari sekian banyak yang menampilkan batik saat itu, banyak juga yang memilih untuk menggunakan kebaya laboh yang merupakan ciri khas dari Kabupaten Lingga.

GOW Kabupaten Lingga Gelar Lingga Batik Fashion, Istri Pejabat “Berkebaya Ria”

“Meskipun hari ini kebayanya masih banyak kebaya nasional tetapi ada juga yang menggunakan kebaya laboh,” kata Maratusholiha.

Maratusholiha juga mengingatkan kembali kalau kebaya laboh sebelumnya juga telah mendapatkan sertifikat Warisan Budaya Tak Benda (WBTB).

“Hari ini kebaya laboh sudah mendapatkan sertifikat WBTB atau Warisan Budaya Tak Benda. Artinya kita mulai mengenalkan kepada masyarakat bahwa kebaya laboh itu lahir dari Kabupaten Lingga,” kata Maratusholiha.

Disinggung terkait dengan pemasaran Batik Lingga hingga akhir tahun ini, Ketua GOW Kabupaten Lingga mengatakan kalau sudah banyak yang meminati batik Lingga.

“Alhamdulillah sangat luar biasa, batik Lingga kita sangat diminati oleh masyarakat Kabupaten Lingga khususnya. Kemudian banyak juga dipesan oleh masyarakat di luar Kabupaten Lingga. Dua bulan kita melaksanakan transaksi, kalau tidak salah saya, hampir sekitar 20-30 juta penjualan kita secara kotornya,” papar Maratusholiha.

Baca juga :   "BPKP lihat Aset dan Keuangan Desa di Lingga,masih jadi masalah"

Hal tersebut juga terkait dengan motif dan corak yang ada pada batik Lingga.

“Karena dengan berbagai motif dan corak yang memang padu padannya, insya Allah kekinian,” tambah Maratusholiha.

GOW Kabupaten Lingga Gelar Lingga Batik Fashion, Istri Pejabat “Berkebaya Ria”

Disinggung kendala yang ada dengan pengembangan batik Lingga, Maratusholiha mengatakan kalau hal tersebut terkait dengan produksinya yang masih belum dilakukan di Kabupaten Lingga.

“Kendala kita mungkin pada produksinya yang tidak di sini. Hanya motif saja yang kita pertahankan, motif Kabupaten Lingga,” kata Maratusholiha. (Im).

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *