Selingga.com (28/03) Singkep Pesisir. SMA Negeri 1 Singkep Pesisir, Kabupaten Lingga melalui OSIS SMA Negeri 1 Singkep Pesisir menggelar pemberian takjil dan sembako pada momen Ramadan tahun ini. Kegiatan pemberian takjil ini dilakukan pada Kamis (28/03) tadi di Jalan Raya Lanjut, Kecamatan Singkep Pesisir, Kabupaten Lingga. Ketua OSIS SMA Negeri 1 Singkep Pesisir, Jessen usai kegiatan mengatakan kalau digelarnya kegiatan pemberian takjil dan sembako itu merupakan program kerja dari OSIS SMA Negeri 1 Singkep Pesisir.
“Kami dari OSIS SMAN 1 Singkep Pesisir pada sore hari ini melakukan pembagian takjil yang merupakan salah satu program kerja kami di bulan Ramadan ini,” kata Jessen.
Jessen mengaku kalau dana yang digunakan untuk kegiatan tersebut diperoleh dari pengumpulan dana infak dari sesama pelajar selama beberapa bulan terakhir.
“Untuk pendanaan dari kegiatan pembagian takjil ini, kami peroleh dengan melakukan infak setiap Jumat sejak 3 bulan yang lalu,” kata Jessen.
Dari dana yang terkumpul, Jessen mengakui kalau dana tersebut dibagi dua, digunakan untuk pembelian sembako dan pembagian takjil.
“Dana terkumpul yakni sekitar Rp1.200.000, 00. Dari dana ini kami bagi dua, separuhnya untuk pembelian sembako dan separuhnya lagi untuk takjil,” jelas Jessen.
Sedangkan untuk sembako, OSIS SMA Negeri 1 Singkep Pesisir ini memberikannya buat rekan-rekan mereka dari keluarga yang kurang mampu.
“Sasaran kami kalau untuk sembako adalah siswa yang kurang mampu dan takjil untuk masyarakat sekitar,” kata Jessen.
Sementara itu Kepala SMA Negeri 1 Singkep Pesisir, Suprianto sangat memberikan apresiasi terhadap kegiatan yang dilaksanakan oleh SMA Negeri 1 Singkep Pesisir ini.
“Sebenarnya ini yang diharapkan dari generasi muda, apalagi generasi Islami, tidak perlu menunggu dari sekolah. Jadi semua ide, usulan, dan inisiatif untuk menyumbang, untuk berbagi, apalagi di bulan suci Ramadan ini,” kata Suprianto.
Suprianto mengatakan kalau dengan dana yang terbatas tersebut, tentunya pihak OSIS SMA Negeri 1 Singkep Pesisir tidak dapat memberikan lebih banyak takjil dan sembako kepada penerimanya.
“Apalagi dana untuk kegiatan ini yang diperoleh dengan mengumpulkannya selama beberapa bulan, tentunya ini usaha yang luar biasa. Tentunya dengan dana yang terbatas, tidak bisa untuk memberikan banyak kepada masyarakat,” kata Suprianto.
Ke depannya Suprianto berharap kegiatan tersebut dapat berlanjut dan juga bisa lebih besar lagi.
“Program OSIS untuk pengabdian masyarakat ini sebenarnya dilakukan setahun sekali, yakni ada pembagian sembako dan pembagian takjil. Mungkin nanti kegiatan ini akan kita kembangkan lagi lebih luas dan akan melibatkan dana dari komite, dari majelis guru, dan TU,” kata Suprianto. (Im).
