Selingga.com (26/05) Dabo. Ikatan Keluarga Besar Sumatera Utara (Ikabsu) Kabupaten Lingga yang sebelumnya telah mengagendakan pelantikan pengurus baru untuk periode 2023-2028 ini, mendapatkan penolakan dari beberapa pihak dan meminta agar pelantikan tersebut untuk sementara waktu ditunda dahulu. Ketua Pemuda Batak Bersatu (PBB), Jamariken Tambunan pada Minggu (26/05) tadi di Dabo Singkep, Kabupaten Lingga mengatakan kalau hal tersebut dikarenakan belum adanya musyawarah dan mupakat dari semua tokoh Sumatera Utara yang ada di Kabupaten Lingga untuk menentukan ketua dan pengurus Ikabsu di Kabupaten Lingga.
“Pembentukan pengurus Ikabsu Kabupaten Lingga seharusnya harusmelalui musyawarah terlebih dahulu. Kami tidak terima ketika Ikabsu Kabupaten Lingga hanya ditunjuk oleh pengurus Ikabsu provinsi, karena organisasi ini organisasi besar yang membawa nama Sumatra Utara,” kata Jamariken Tambunan pada Minggu (26/05) tadi di Dabo Singkep, Kabupaten Lingga.
Jamariken Tambunan menambahkan beberapa pihak yang menolak adanya pelantikan Ikabsu di Kabupaten Lingga adalah Ketua Ikatan Keluarga Batak (IKBKL) Kabupaten Lingga, Ketua Pemuda Batak Bersatu (PBB) Kabupaten Lingga, Batak Marsada Kabupaten Lingga, Wakil Ketua Parna Kabupaten Lingga dan Pemuda Batak Kabupaten Lingga.
Dengan adanya penolakan tersebut, Jamariken Tambunan mengatakan kalau agenda pelantikan pengurus Ikabsu Kabupaten Lingga yang digelar baru-baru ini hanya untuk ajang silaturahmi saja.
“Dengan adanya penolakan yang dilakukan ini, maka kami keduabelah pihak antara tokoh-tokoh asal dari Sumatra Utara di Kabupaten Lingga bersama pihak Ikabsu Provinsi Kepri mengambil kesepakatan di Polres Lingga agar tidak dilaksanakan pelantikan Ikabsu Kabupaten Lingga. Kedatangan Ikabsu Provinsi Kepri ini sipatnya hanya silaturahmi kepada masyarakat Liangga yang berasal dari Sumatra Utara dan mengharapkan kepengurusan Ikabsu dapat terbentuk di Kabupaten Lingga pada hari hari yang akan datang,” kata Jamariken Tambunan.
Jamariken berharap untuk pembentukan kepengurusan Ikabsu Kabupaten Lingga nantinya, bisa dilakukan secara musyawarah dan dihadiri beberapa tokoh-tokoh asal Sumatera Utara yang ada di Kabupaten Lingga.
“Harapan kami dari tokoh-tokoh asal Sumatra Utara yang berada di Kabupaten Lingga ini, diadakanlah musyawarah dulu untuk pembentukannya, tidak hanya ditunjuk-tunjuk saja. Karena ini adalah organisasi besar,” kata Jamariken Tambunan.
Selain itu Jamariken Tambunan memaparkan kalau kehadiran Ikabsu harus dapat membawa perubahan dan ikut memajukan Kabupaten Lingga kedepannya.
“Ikabsu sebagai organisasi sosial, harus mampu membawa perubahan untuk ikut serta memajukan Kabupaten Lingga sebagai Bunda Tanah Melayu yang kita cinta bersama. Kita yang berasal dari Sumatra Utara sudah lama disini, bahkan punya anak, punya cucu dan tidak pernah ada perselisihan. Bahkan daerah ini daerah yang sangat nyaman, jangan sampai kehadiran Ikabsu di Kabupaten Lingga membuat kegaduhan terkhusus kepada perantau yang berasal dari Sumatra Utara. Karena penunjukan ketua dan pengurus Ikabsu yang dilakukan Ikabsu Provinsi Kepri tidak melalui musyawarah kepada tokoh tokoh yang berasal dari Sumatra Utara yang berada di Kabupaten Lingga,” kata Jamariken Tambunan.
Terkait hal itu, Ketua PBB Kabupaten Lingga ini menolak keras adanya agenda pelantikan pengurus Ikabsu tersebut.
“Oleh sebab itu kami masyarakat Kabupaten Lingga yang berasal dari Sumatra Utara menolak keras pelantikan Ikabsu Kabupaten Lingga untuk di Lantik. Karena belum ada kesepakatan dan musyawarah yang di laksanakan, hanya penunjukan dari Ikabsu Provinsi Kepri saja,” tambah Jamriken Tambunan.
Terakhir, Jamariken Tambunan menjelaskan kalau akibat adanya penolakan tersebut, maka kedua belah pihak, antara Pengurus Ikabsu Provinsi Kepri dan masyarakat Lingga dari Sumatra Utara membuat kesepakatan di Polres Lingga, bahwasanya kegiatan yang berlangsung di halaman Gedung Nasional Dabo Singkep sebelumnya ini, bukan pelantikan pengurus Ikabsu Kabupaten Lingga, melainkan silaturahmi Ikabsu Provinsi Kepri terkait untuk pembentukan Ikabsu Kabupaten Lingga kedepannya. (Im).