Selingga.com (07/07) Dabo. Tahapan Pilkada 2024 telah dimulai dari beberapa bulan yang lalu. Keterlibatan media pada Pilkada serentak 2024 ini tentunya dinilai cukup strategis untuk ikut membantu memublikasikan semua tahapan pada Pemilu serentak 2024 ini. Terkait hal itu juga, KPU Kabupaten Lingga menggelar sosialisasi “Tahapan Pilkada Kepulauan Riau dan Kabupaten Lingga Tahun 2024 kepada Insan Pers” yang dilaksanakan pada Minggu (07/07) tadi di Dabo Singkep, Kabupaten Lingga.
Ketua KPU Kabupaten Lingga, Ardhi Auliya usai kegiatan mengatakan kalau kegiatan sosialisasi tersebut digelar pada 2 tempat.
“Pada hari ini kami menggelar kegiatan sosialisasi tahapan-tahapan pilkada tahun 2024 kepada teman-teman insan pers yang ada di Kabupaten Lingga. Kita bikin 2 titik di Dabo dan di Daik. Untuk yang pertama kita gelar untuk kawan-kawan pers yang berdomisili di Dabo Singkep dan sekitarnya,” kata Ardy Auliya.
Ardy mengatakan kalau saat ini pihaknya sudah sampai pada tahapan pemutakhiran data.
“Pada hari ini kita sudah pada tahapan pemutakhiran data pemilih, yang insya Allah nantinya akan kita tetapkan DPS itu pada Agustus mendatang. Pada saat ini rekan-rekan Pantarlih kita di lapangan sedang mencoklit, mencocokkan data yang ada dengan kondisi di lapangan,” terang Ardhi.
Terkait hal itu, Ketua KPU Lingga ini berharap masyarakat bisa memberikan dukungan sehingga bisa mendapatkan data akurat untuk DPT nantinya.
“Harapan kita semuanya berjalan dengan lancar, masyarakat juga dapat mendukung kegiatan ini bersama-sama agar nanti semuanya dapat kita catatkan dalam DPT yang kondisi nantinya cukup akurat untuk kita jadikan pedoman pada Pilkada 2024 ini,” kara Ardhi.
Sedangkan untuk proses coklit, Ardhi mengatakan kalau hal tersebut sudah mencapai hingga 86 persen untuk saat ini.
“Hari ini kita sudah sampai pada 86 persen karena ada waktu satu bulan unuk tahapan ini. Kita sudah masuk ke minggu kedua yang juga sudah 86 persen dan insya Allah pada minggu ketiga kita sudah finish dan kita lanjutkan dengan penyusunan untuk DPS nantinya,” terang Ardhi.
Disinggung jumlah TPS yang berkurang, Ardhi mengatakan kalau hal tersebut menyesuaikan dengan regulasi yang ada terkait dengan Pilkada.
“Ya, sebagaimana regulasi yang menuntut Pilkada ini paling banyak jumlah pemilih di TPS itu 600 maksimalnya, jadi kita susun atau kita petakan kembali untuk TPS kita di Pilkada ini yang kemarinnya di Pemilu sebanyak 357 TPS, namun kali ini hasil pemetaan sebanyak 232 TPS,” kata Ardhi menjelaskan.
Namun jumlah tersebut akan bertambah dengan adanya TPS khusus.
“Ini masih belum termasuk nantinya penambahan TPS khusus yang biasanya di lokasi khusus Lapas, di Lapas Dabo Singkep. Kemudian mungkin ada daerah-daerah yang membutuhkan pemekaran TPS. Jadi, kita kemungkinan sekitar 235 TPS lah,” kara Ardhi.
Sedangkan untuk angka pemilih pada Pilkada tahun ini, Ketua KPU Kabupaten Lingga mengatakan kalau hal tersebut berada di angka 76 ribu.
“Kalau untuk jumlah pemilih di Pilkada tahun ini, sudah di angka 76 ribu lebih dan saat ini masih dalam proses coklit. Di lapangan kita temukan ada yang keluar dan ada yang masuk. Namun kemungkinan besarnya biasanya tidak jauh dari angka itu bergesernya,” kata Ardi Aulia.
Sebelumnya, pada jalannya sosialisasi saat itu, KPU Lingga menerangkan beberapa rangkaian kegiatan terkait dengan tahapan-tahapan Pilkada 2024 ini. Kemudian dlanjutkan dengan sesi diskusi dan juga tanya jawab seputar Pemilu 2024. (Im).
