Selingga.com (27/05) Dabo. Sepertinya rokok peruntukkan khusus daerah FTZ (Free Trade Zone) Batam tidak sendirian melenggang bebas di pasaran Dabo Singkep ini. Ada lagi jenis serupa,namun dalam kemasan polos,tanpa bandrol. Diduga silsilah dari rokok polos ini berasal langsung dari pabrikan nya (home industri).
Rokok Vee dengan kemasan yang cukup garang dengan kombinasi warna hitam,tanpa ada bandrol nya dan menyandang predikat 1,5 mg untuk kandungannya serta nikotinnya di angka 0,8 mg dan Demak tertulis sebagai daerah produksi nya adalah salah satu rokok yang dapat di temukan di salah satu kedai sekitar daerah Kampung Baru,Dabo Singkep. Namun setelah di buka,kemasan batang rokok di dalam nya bertuliskan “Touch Black” dengan isi 20 batang.
Selain itu dari info yang didapati,ada juga rokok dengan merk “Hero” akan masuk ke pasaran Dabo dari Jambi. Hanya masalah nya,rokok hero tersebut didatangkan dari daerah Jawa Timur,sedangkan informasi yang terkumpul,rokok jenis Hero di produksi di daerah Siantar,Medan.
” Info nya ada rokok hero yang mau masuk sebanyak 20 dus. Padahal Hero itu produksi nya di Medan,di Siantar nya. Tetapi dengar-dengar yang ini mau dikirim dari Jawa Timur. Kan tidak masuk akal. Ya mungkin,ada kemungkinan kalau dari Jawa Timur kesini,ada indikasi pita cukai nya,atau ada indikasi salah peruntukkan nya pita cukai,dipakai nya.”Kata sumber,tanpa mau disebutkan identitas nya kepada pihak media.(Im).
