Selingga.com (21/08) Dabo.Setelah melewati masa 27 tahun,pada Minggu (21/08) tadi,gedung Vihara Kumala Maitreya resmi berdiri dan di buka secara langsung oleh Bupati Lingga Alias Wello.
Dalam jalan nya acara yang dihadiri juga oleh MAPANBUMI Pusat Maha Pdt Citra Wira,Ketua Walubi Provinsi Kepri Hengky Suryawan dan Pembina Budha Provinsi Kepri Widya Wimamsidi,S.Ag.M.Pd dan Ketua Pelaksana Pdt.Jainul Arifin tersebut,Alias Wello selaku Bupati Lingga dalam pidato nya mengatakan kalau perbedaan agama tidak akan dijadikan untuk perbedaan dalam segala hal.
” Perbedaan agama jangan dijadikan perbedaan dalam segala hal.Ilmu memang sangat penting,tetapi yang paling penting dari itu semuanya adalah moral.Jadi ilmu tampa moral,dia akan kosong.Karena itu harus ada keseimbangan antara pengetahuan yang maju dengan moralitas bagi kita semua.Pada salah satu bait dalam lagu Indonesia Raya ada “bangunlah jiwaku,bangun lah badanku”,arti nya jiwa yang harus kita bangun dahulu.Bagaimana pun membina hubungan yang sangat baik antara manusia dengan sang pencipta.Kemudian kita juga dituntut untuk menjaga hubungan yang baik dengan sesama.Oleh karena itu Pemerintah Kabupaten Lingga sangat mendukung atas pemakaian gedung baru Vihara Materya ini.
Sedangkan Pdt Jainur Arifin dalam penyampaiannya memaparkan perjalanan dari Vihara Maitreya selama 27 tahun hingga menempati gedung baru saat ini.Puncak acara adalah dilakukan nya pemotongan pita secara serempak yang diikuti juga oleh Kajari Lingga Puji Triasmoro,Ketua DPRD Lingga Drs. Riono,perwakilan Lanal Dabo,perwakilan Polres Lingga,perwakilan Danramil Dabo,dan Camat Singkep Kisan Jaya.(Im).
