Tarif Retribusi Pasar Naik,Amarah Roby Pun Ikut-Ikut Naik

Singkep275 Views
banner 468x60

Selingga.com (31/08) Dabo.Naik nya tarif retribusi di pasar sayur sampai 4x lipat dari sebelumnya,membuat kening Roby,salah seorang peyewa kios los di pasar sayur itupun ikut naik.Tapi tidak hanya kening Roby yang naik,amarah dan kesal nya pun ikut-ikutan naik.Hanya kemarahan dan kekesalan Roby hanya di paparkan nya kepada awak media ketika di temui pada Rabu (31/08) tadi di pasar sayur Dabo Singkep.
” Dari zaman dulu,waktu Perbup lama tahun 2011 yang ditanda tangani oleh Bupati Daria dulu nya,itu tarif retribusi hanya Rp. 30.000 per bulan nya.Begitu bangunan pasar ini sudah direhap dan kita tempati pada bulan Maret 2016 tadi,langsung naik tarif retribusi nya.Satu hari nya dikenakan Rp. 4.000.Berarti sebulan nya Rp. 120.000,berarti naik 400%.Kalau untuk kios los itu Rp. 9.500 perhari nya,sebulan Rp. 285.000.Kalau tarif kios rolling door Rp. 12.500 perhari,atau sekitar Rp. 375.000 perbulan nya.”Kata Roby,masih dengan intonasi yang sedikit meninggi.
Sosialisasi sebelum nya antara pihak pedagang dengan pihak DP2KA,Disperindag dan juga di hadiri Staf Khusus Rudy Purwonugroho di Gedung Sanggar Praja pada Selasa (30/08) belum menghasilkan keputusan apa pun.
” Maka nya waktu pertemuan semalam (Selasa 30/08),yang dihadiri Pak Agustiar dari DP2KA, Pak Razwin dan Fauzi Syeh dari Disperindag dan Pak Rudi Purwonugroho,saya tanyakan ada atau tidak nya Perda untuk retribusi ini.Dan mereka telah mendengarkan keluhan kami.Pas pulak Pak Rudy ada,dan Pak Rudy bersedia menanggapi itu.Karena pihak Disperindag masa itu tidak punya keputusan.Dan kita mengajukan Rp. 60.000 perbulan nya,kemudian untuk kios los Rp.100.000 perbulan nya,dan juga untuk kios rolling door sebesar Rp. 120.000 perbulan nya.Kalau tidak sesuai tarif,saya tidak mau bayar.Kalau sesuai,akan kita bayar.Pasti kita bayar,karena sudah dikasi tempat.Sekarang ini siapalah yang belanja bang.Kedai kopi jam 10 sudah tutup.Dan harga air kopi tidak pernah naik,segitu lah harga nye.”Papar Roby dengan mata yang sedikit melotot.
Rudy Purwonugroho melalui telepon selular kepada pihak media di waktu yang bersamaan mengatakan kalau permasalahan yang ada akan coba di bawakan nya langsung kepada Bupati Lingga untuk ditinjau ulang.Dan Staf Khusus ini pun melihat kalau segala hal yang sifat nya menyangkut masyarakat banyak,memang harus ada kajian hukum dan survey nya dan jangan membebankan bagi masyarakat atau pedagang saat ini.(Im).

banner 325x300
Baca juga :   Imbangi pembangunan fisik,Pemkab luncurkan Ahad Taqwa

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *