Selingga.com (15/09) Dabo.Dengan mengantongi SK DPP LSM LIRA dengan No : A 00021/DPP.LIRA/SK-GUB-LSM-LIRA-KEPRI/Kep/IX/2016 tentang Pemberhentian dengan hormat Gubernur LSM LIRA Kepulauan Riau,Drg.Fadilah R.D Mallarangan M.Kes Periode 2015-2019 Dan mengangkat Jefi Chandra sebagai Gubernur LSM LIRA Kepulauan Riau Periode 2016-2020 oleh DPP LIRA yang ditandatangani langsung oleh President LSM LIRA Drs.HM Jusuf Rizal,SE.MS dan Sekretaris Jenderal Ahmad Hadawir,S.Ag tertanggal 5 September 2016 di Jakarta,sudah cukup mengantarkan Jefi Chandra untuk menakhodai perahu LSM LIRA Kepri 4 tahun kedepan nya.
Dan lelaki sedikit jangkung ini pun mengambil langkah untuk menginventarisasi kandidat-kandidat untuk mengisi struktur kepengurusan di DPW dan DPD,ketika di hubungi Selingga.com via telepon selular pada Kamis (15/09) tadi.
” Untuk langkah kedepan kita adalah menginventarisasi kandidat-kandidat atau kawan-kawan yang akan bergabung dengan LIRA untuk mengisi struktur-struktur yang ada di DPD dan DPW Kepulauan Riau.Kemudiaan juga merangkul kawan-kawan lama yang sudah terlanjur berseberangan dengan adanya dualisme sebelum nya.Dan saya menghimbau untuk kembalilah di “SATU LIRA”,guna membangun nama besar LIRA di Kepri seperti dulu lagi.”Kata Jefi Chandra.
Putra kelahiran Dabo Singkep ini pun bertekat untuk membawa kembali LIRA Kepri pada visi dan misi awal LSM yang pernah mendapat penghargaan dari “Guinnes book of Record” Indonesia,sebagai LSM di Indonesia yang banyak memiliki cabang dan memakai susunan Governament sebagai struktur kepenggurusan nya itu.
” Hal lain nya adalah bagaimana kiprah LIRA kedepannya itu kembali kepada visi dan misi awal,bahwa LIRA akan menjadi “mata dan telinga” segala permasalahan yang ada.Tidak hanya permasalahan dalam aspek-aspek hukum saja,tetapu juga permasalahan ekonomi,kebijakan publik,kepala daerah yang berimbas kepada kepentingan umum atau kepada maayarakat umum nya.”Tambah mantan Korwil LIRA untuk wilayah Sumbar,Riau dan Kepri ini.
Sosok berkumis tipis ini pun menambahkan kalau LIRA dalam melakukan kegiatan harus berdasarkan pakta dan data.
“Dan kita juga mengingatkan bahwa LIRA itu dalam melakuka kegiatan,dalam melakukan argumentasi itu,ciri nya berdasarkan pakta dan data.Arti nya pada saat berbicara dan mengeluarkan statemen itu,dibekali oleh sebuah analisis dan data-data yang dianggap akurat.Dan pada dasar nya permasalahan yang kita angkat itu pada intinya kita menawarkan solusi juga bagi semua pihak yang terkait dalam permasalahan yang sedang kita angkat.Contoh nya kasus yang telah kita lakukan ada di Batam.Beberapa kasus yang kita mengangkat kasus nya itu,tetapi kita juga yang ikut menyelesaikan masalah itu.”Papar Jefi Chandra.
Diakhir penjelasannya,Jefi pun menambahkan kalau LIRA akan bermain pada bagaimana mengolah data menjadi sebuah argumentasi yang punya dasar.Dan menawarkan solusi dari permasalahn tersebut.
” Jadi LIRA berusaha mengadopsi slogan Nokia “connect people”.Arti nya bagaimana mengconnectkan aspirasi yang ada di masyarakat pada pemerintah atau otoritas terkait,hukum dan sebagai nya.Dia bisa menjadi komunikator,bisa menjadi mediator,sesekali mungkin bisa jadi provokator juga.Dan LIRA juga mengadopsi slogannya Penggadaian,”menyelesaikan masalah,tampa menimbulkan masalah”Kata Jefi Chandra.(Im).