Perjalanan Setengah Jam Dilakukan Nurmalis, Hanya Untuk Melihat Upacara Hut Sumpah Pemuda

Lingga332 Views
banner 468x60

Selingga.com (29/10) Resang.Entah apa yang mungkin dipikirkan sebagian besar masyarakat Kecamatan Singkep Selatan,ketika pada tahun ini tempat mereka dijadikan sebagai lokasi berlangsung nya upacara peringatan HUT Sumpah Pemuda-88 oleh pihak Pemkab Lingga pada Jum’at (28/10) tadi.
Setelah berlangsung jalan nya upacara dan menyampaikan sambutan Menteri Pemuda dan Olahraga RI Imam Nahrawi pada peringatan Hari Sumpah Pemuda-88 Tahun 2016,Bupati Lingga langsung mengajak para SKPD dan masyarakat sekitar untuk bergotong-royong bersama di lokasi sawah yang terletak di sebelah lokasi upacara desa Menserai Kecamatan Singkep Selatan itu.

Bupati Lingga,Alias Wello
Bupati Lingga,Alias Wello

Kepada pihak media,Bupati Lingga Alias Wello dalam moment hari Sumpah Pemuda ini menuntut tentang kepeloporan pemuda nya.
” Pemuda kita minta,kita tuntut untuk kepeloporannya itu.Pemuda harus pro-aktif.Jangan terlalu mengharapkan uluran tangan dari Pemerintah.Jadi pemuda kedepan nya itu (dituntut) kepeloporan dan kemandirian nya.Kemudian sebagai agen pembaharuan di lingkungan kerja nya.Tidak menunggu di ajak,malah dia (pemuda) yang harus mengajak sekarang ini.”Kata Bupati Lingga Alias Wello.
Bupati Lingga,Alias Wello
Bupati Lingga,Alias Wello

Namun jalan nya upacara memperingati HUT Sumpah Pemuda-88 di desa Menserai tersebut,mempunyai arti sendiri buat sebahagian masyarakat sekitar nya.
” Seumur hidup,inilah baru dilaksanakan (Upacara) disini.Baru inilah.Senang lah nengok Nye.Mudah-mudahan berlanjut sampai nanti.Itu yang kami harapkan disini.Teruk-teruk (susah-Susah) macam mane,kami pergi lah kesini,untuk melihat (jalan nya upacara HUT Sumpah Pemuda).Kan jauh dari tempat kami di desa Resang ke sini.Setengah jam juge naik motor ke sini. Jalan pun teruk.Ramai kami datang dari Resang.Cume nak nengok acara ni aje.Sekarang senang lah.”Kata Normalis (57) warga desa Resang yang berprofesi sebagai guru ngaji kepada Selingga.com di dampingi Na’imah (58) yang berprofesi sebagai tukang jahit ditempat nya.
Kedua nya pun merespon terhadap perhatian dari duet Awe-Nizar ini.
Peserta Upacara HUT sumpah pemuda
Peserta Upacara HUT sumpah pemuda

” Alhamdulillah.Agak meningkat (Perhatian Pemerintah).Apalagi sampai sudi kesini,tempat yang sepi ini.Mudah-mudahan nanti ada perhatian (Pemerintah) untuk disini.Disini masih banyak kekurangan nya,terutama jalan.”Kata Nurmalis lagi.(Im).

banner 325x300
Baca juga :   Kunjungan Wisata di Lingga Lebihi Target

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *