Selingga.com (23/02) Senayang.Wakil Bupati Lingga Muhamad M Nizar pada Rabu malam (22/02) tadi,membuka MTQ-7 Kecamatan Senayang yang diadakan pertama kali di desa Mamut.Kehadiran Nizar juga di dampingi istri nya Maratu Sholiha selaku Wakil Ketua PKK Kab Lingga yang turut mengalunkan bacakan ayat suci Alqur’an di pembukaan STQ-7 tersebut.
Ketua LPTQ Kecamatan Senayang, Zulbahar,mengharapkan dengan kegiatan STQ tersebut,masyarakat Senayang dapat kira nya semakin mengamalkan ajaran Islam dan kandungan dalam Al-Qur’an itu sendiri.
” Dengan adanya pelaksanaan STQ-7 kali ini,sesuai juga dengan tema STQ kali ini,diharapkan masyarakat Senayang semakin mencintai dan juga mengamalkan ajaran Islam,juga isi dari Al-Qur’an itu sendiri di dalam kehidupan sehari-harinya.Disamping itu juga,untuk mengaplikasikan nilai dari Al-Qur’an tersebut,Kecamatan Senayang merencanakan gerakan Majelis Mahgrib mengaji.”Kata Zulbahar kepada pihak media,sambil menambahkan kalau dana untuk pelaksanaan STQ-7 ini,sementara di talangi oleh Kades Mamut,Marjono.
Pelaksanaan STQ ini juga untuk menjaring qori-qori’ah terbaik dari kecamatan Senayang.Jumlah keseluruhan peserta atau khalifah dari 1 kelurahan dengan 18 desa adalah 117 peserta.Sedangkan jenis lomba yang diikutkan adalah tartil
Fahmil Qur’an, Syarhil, Qur’an dan
Khatil Qur’an.
Camat Senayang, Rosmalisa dalam kesempatan yang ada mengatakan kalau nanti nya untuk tahun 2018,Kecamatan Senayang akan menjadi tuan rumah untuk MTQ tingkat Kabupaten Lingga.
“Meskipun belum memasang target pada tahun 2018 nanti,Kecamatan Senayang bakal jadi tuan rumah MTQ Kabupaten 2018 mendatang.” Kata Rosmalisa.
Sedangkan Wakil Bupati Lingga M Nizar S.Sos, dalam sambutannya, menyampaikan agar momen STQ ini bisa membangun spirit dan rohaniah masyarakat Kecamatan Senayang dan Lingga pada umumnya.
“Momen STQ kali ini,seperti apa yang disampaikan oleh Ketua LPTQ Kecamatan Senayang tadi, agar Maghrib Mengaji ini bisa dibangkit kembali. Untuk itu pihak Pemda sangat mendukung sekali.Kegiatan tahunan ini juga jangan sampai terkesan hanya memenuhi DPA kecamatan. Namun lebih dari itu,dapat dijadikan
sebagai pembelajaran yang layak dan bagus. Itu harapan kita.” Kata Nizar.(Im).
